Timika, APN – Dinas Sosial (Dinsos) Mimika mengungkapkan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Mimika terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.
“Kalau berdasarkan data yang tahun kemarin itu tercatat 15 orang nah sementara sekarang ini sudah 40 lebih yang terdata, termasuk yang kemarin ikut pengobatan (24),” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Paulus Saile saat ditemui wartawan di Kantor Rehabilitasi Anak Eme Neme Yauware, kilo 7, Mimika, Papua, Kamis (16/6/2022).
Paulus mengatakan, meskipun ODGJ bertambah, tapi beberapa ODGJ yang dinyatakan sembuh oleh dokter juga mengalami kenaikan.
Paulus menjelaskan, saat ini Dinsos berperan dengan memberikan pakaian dan makanan kepada para ODGJ melalui relawan yang turun ke lapangan.
“Kami kan dibantu dua relawan yang bergerak dibidang kemanusiaan khususnya ODGJ itu kita dampingi, berikan pakaian dan makanan semampu kita,” ujarnya.
Menurut Paulus salah satu kendala Dinsos Mimika dalam menangani ODGJ adalah belum adanya rumah sakit jiwa di Mimika.
“Jadi itu benar (tidak punya rumah sakit) jadi kendala karena tidak ada penampungan bagi mereka (ODGJ) sehingga kita tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” ucapnya.
Paulus menambahkan keluarga juga berperan penting dalam kesembuhan ODGJ.
“ODGJ yang keluarganya tidak perhatian itu tidak ada perubahan, karena harus ada perhatian dari keluarga, biar minum obat teratur sehingga bisa sembuh,” ungkapnya.
“Kalau dari keluarga biarkan begitu saja itu, tidak akan sembuh, malah makin parah, dan sejauh ini yang sudah sembuh itu 6 orang,” sambungnya. (Aji)