Timika, Antarpapua.com– Operasi Ketupat Cartenz 2024 di wilayah hukum Polres Mimika, Papua Tengah telah berakhir pada (16/4/2024) lalu.
Secara keseluruhan dari semua pos pengamanan dinyatakan aman terkendali selama operasi, hingga Salat Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SH SIK melalui Kasie Humas, Ipda Hempy Ona menjelaskan, secara keseluruhan kegiatan Operasi Ketupat Cartenz 2024 berjalan aman dan lancar.
“Jadi pada umumnya situasi Kamtibmas diwilayah hukum Polres Mimika dapat dikatakan kondusif tanpa adanya gangguan Kamtibmas menonjol,” kata Kapolres kepada Antarpapua.com, Kamis (18/04/2024).
Ia menjelaskan, kegiatan masyarakat di lokasi tempat wisata pada pelaksanaan liburan perayaan Idul Fitri 1445 H juga berjalan tertib dan terkendali.
“Mobilitas arus mudik maupun arus balik di Bandara Mozes Kilangin dan Pelabuhan Paomako Timika berjalan dengan tertib,” katanya.
Lanjutnya, analisa dan evaluasi bahwa kejadian laka lantas selama digelarnya operasi ketupat 2024, sebanyak 3 kasus dan terdapat korban meninggal dunia sebanyak 1 orang.
“Kalau dibandingkan pada tahun 2023 terjadi kasus laka lantas sebanyak 2 kasus dengan korban meninggal dunia 4 orang. Tahun ini mengalami pengurangan 1 kasus atau 25 persen,” jelasnya.
Dikatakan, latar belakang terjadinya laka lantas di mana pengendara tidak memperhatikan jalan, sehingga menabrak pejalan kaki.
Laka tunggal dan pengendara membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadinya laka lantas antara kendaraan sepeda motor.
“Pelanggaran lalu lintas selama digelarnya Operasi Ketupat Cartenz 2024, sebanyak 273 kasus, dibanding pada Tahun 2023 terjadi pelanggaran lalu lintas sebanyak 331 kasus. Ini mengalami pengurangan 58 kasus atau 12,7 persen,” ujarnya.
Ia menyebut, pelanggaran lalu lintas didominasi terjadi di mana pengendara tidak menggunakan helm standar SNI, berboncengan lebih dari 1 orang, menggunakan knalpot standar atau racing dan tidak menggunakan safety belt.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Cartenz2024, gangguan Kamtibmas mengalami penurunan 9 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2023, dengan kasus didominasi kejahatan jalanan yaitu Curanmor.
“Kami Kepolisian Resor Mimika mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh instansi, para tokoh, dan mitra Kamtibmas terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pengamanan Operasi Ketupat Cartenz 2024,” tandasnya.
(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)