Timika, Antarpapua.com– Kepolisian Daerah Papua menggelar Operasi Zebra Cartenz tahun 2024.
Operasi kali ini disebut istimewa karena bertepatan dengan pelantikan Presiden hingga Pilkada serentak 2024.
Apel gelar pasukan digelar di Mapolda Papua lama, Kota Jayapura, Senin (14/10/2024)
dipimpin langsung Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Operasi Zebra Cartenz 2024 digelar selama 14 hari sejak 14-27 Oktober 2024 mendatang.
Wakapolda Papua mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz bukan hanya soal penegakan hukum di jalan raya, tetapi juga sebagai upaya untuk mendidik masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas.
“Dengan adanya peningkatan kedisiplinan ini, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat menurun signifikan sehingga tercipta Kamseltibcar lantas yang lebih baik,” ucap Wakapolda.
Wakapolda menyampaikan dari data pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz pada tahun 2022 dan 2023, adanya tren peningkatan pelanggaran lalu lintas meskipun di sisi lain Polda Papua bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Pada tahun 2022, jumlah pelanggaran yang kita tindak dengan tilang sebanyak 572 pelanggar, sedangkan pada tahun 2023 meningkat menjadi 2.114 pelanggar,” tuturnya.
Ia menyebut, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dari 40 kasus pada tahun 2022 menjadi 21 kasus pada tahun 2023 dengan korban meninggal dunia berkurang dari 6 orang menjadi 3 orang,” imbuhnya.
Ia menekankan terkait beberapa hal yang diprioritaskan pada Operasi Zebra kali ini yakni peningkatan disiplin berlalu lintas, pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan mengedukasi masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan mengedepankan pendekatan yang humanis namun tetap tegas dan profesional,” pungkas Brigjen Pol. Ramadhani.
Di Mimika sendiri apel Operasi Zebra Cartenz 2024 dipimpin oleh Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto di Mako Polres Mile 32.
“Operasi ini sebagai upaya mengatasi persoalan lalulintas melibatkan semua pihak bertanggung jawab dalam membina Kamseltibcarlantas,” singkatnya.
Berikut 7 sasaran pada pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2024 antar lain:
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor menggunakan ponsel saat berkendara.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor masih di bawah umur.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm dan safety belt untuk mobil.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor dipengaruhi minuman keras.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor melawan arus.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor melebihi batas kecepatan maksimal. (Acel)