Optimalkan Kesehatan Anak, Dinkes Mimika Adakan Pelatihan Pemberian Makan Bayi untuk 23 Puskesmas

Antar Papua
(Foto : Istimewa)

Timika, Antarpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika mengadakan Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) bagi tenaga kesehatan di 23 Puskesmas di Kabupaten Mimika. Pelatihan yang berlangsung selama lima hari, dari 3 hingga 7 Desember 2024, ini diadakan di Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, dengan total waktu pembelajaran mencapai 52 jam.

Dalam acara pembukaan, Kepala Dinkes Mimika, Reynold Ubra, yang diwakili oleh Kabid Kesehatan Masyarakat, Leni Silas, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang panduan pemberian makan yang benar untuk bayi dan anak. “Pemateri yang kami undang berasal dari Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Papua, yang akan berbagi ilmu mengenai teknik pemberian makanan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak,” ungkap Leni.

Baca Juga |  Tekan Angka Kasus Positif Covid-19, Hari Ketiga Pembatasan Aktivitas Warga Terus Dilakukan

Leni menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, yang memiliki peran vital dalam perkembangan fisik dan mental bayi. Setelah usia 6 bulan, ASI tetap diberikan bersama dengan makanan pendamping, hingga bayi mencapai usia 2 tahun. Namun, ia juga mengungkapkan tantangan yang ada di lapangan, di mana masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya ASI dan cenderung menggantinya dengan susu formula setelah hanya 3 bulan.

“Masih ada anggapan yang keliru di masyarakat tentang ASI, padahal ASI eksklusif sangat penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi,” lanjut Leni.

Baca Juga |  Dinkes Lakukan Pertemuan Surveilans Gizi Tahun 2020

Melalui pelatihan ini, diharapkan para tenaga kesehatan bisa memberikan edukasi dan konseling kepada masyarakat mengenai tahapan pemberian makan yang benar, sehingga bayi dapat tumbuh dengan optimal dan sehat. Leni menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan visi jangka panjang untuk menciptakan generasi emas Kabupaten Mimika pada tahun 2045.

Dengan pelatihan ini, Dinkes Mimika berharap dapat mencetak tenaga kesehatan yang terampil dan berpengetahuan untuk mendorong peningkatan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Mimika, serta memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News