Timika, APN – Organisasi Masyarakat (Ormas) diminta agar tidak terlibat kegiatan politik.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika Yan S Purba dengan tegas meminta ormas agar tidak terlibat atau terpapar politik.
“Orangnya (pengurus) bisa kemana-mana (berpolitik), tetapi ormasnya jangan, tapi kalau mau yah jadi partai politik,” tegasnya saat ditemui di gedung Eme Neme Yauware, Senin (28/2/2022).
Yan melanjutkan pihaknya terus melakuan pengawasan dan pengarahan agar ormas tidak terlibat dalam berpolitik.
“Kami terus mengawasi dan mengarahkan,” katanya.
Menurut data kata Yan di Mimika tercatat memiliki 200 ormas yang terdiri dari berbagai jenis seperti Kerukunan atau Paguyuban, LSM dan Yayasan.
“Sementara saat ini kami masih mendata kembali, selama ini mereka belum melaporkan apa yang mereka lakukan, jadi saya minta ke teman-teman di bidang ini untuk melakukan pendataan,” ungkapnya.
Yan menambahkan ormas di Mimika juga selalu dipantau oleh Kesbangpol terutama tentang kegiatan rutin yang dilakukan.
“Saya lihat ini ormas yang kebanyakan muslim nya melakukan pengajian-pengajian kemudian kalau kristen kebanyakan ibadah-ibadah saja. Pantauan ini dilakukan untuk menghindari adanya kegiatan yang tidak sejalan dengan pancasila, maka dari itu kami (Kesbangpol) terus melakukan pendekatan,” imbuhnya.
Ditanya terkait dengan penambahan Yan mengatakan ormas di Mimika setiap tahun nya bertambah.
“Seperti halnya provinsi, dan Kabupaten, pemekaran (ormas) itu juga terjadi,” tutupnya.