Timika, Antarpapua.com – Sekolah Dasar Inpres Timika IV mengadakan gelar karya Projek Pengembangan Penguatan Profil Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan, di pelataran sekolah, Sabtu (9/11/2024).
Program Pengembangan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka berupa pembekalan pengalaman/ketrampilan untuk siswa dengan pendampingan para guru atau orang yang berpengalaman.
Dengan mengusung tema Kewirausahaan: Jajanan sehat dengan bahan dasar buah, para siswa-siswi kelas VI menampilkan karya yang berbahan dasar buah untuk dijadikan minuman segar seperti jus, es buah dan lain-lain.
Kegiatan P5 dengan tema Kewirausahaan ini bertujuan merancang dan mengelola pasar mini di sekolah yang menjual produk-produk kreatif yang mereka buat serta memberikan pelatihan kepada para siswa tentang pembuatan produk sederhana yang bisa dijual.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan tidak hanya menguasai pengalaman atau ketrampilan baru tetapi juga bisa mengasah kompetensi P5 seperti kreatif, kebersamaan, kedisiplinan dan pengembangan nilai karakter.
Hal ini disampaikan oleh Simon Raba selaku Kepala Sekolah Dasar Inpres Timika IV Timika saat diwawancarai di sela-sela kegiatan kepada Antarpapua.com
” Ini sebagai apresiasi sekolah terhadap usaha siswa selama menempuh pendidikan dan pelaksanaan projek serta memperkuat karakter dan pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.”
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaannya anak-anak per kelompok membuat minuman sendiri mulai dari mempersiapkan bahan, merencanakan dan setelah itu melakukan aksi. Dengan tujuan anak-anak mampu berpartisipasi terlibat langsung, memahami tentang proses pengelolaan bukan hanya tentang hasilnya saja, jelasnya.
Berbagai contoh kegiatan P5 seperti yang dijalankan hari ini, menurut Simon sangat berguna untuk membantu siswa mengembangkan ketrampilan termasuk memotivasi siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang kreatif.
“Kedepannya anak-anak diharapkan memiliki motivasi berwirausaha sejak dini, dan dapat mengembangkan kemampuan dalam membentuk karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya. (Lyddia Bahy)