Timika, Antarpapua.com – TNI dan jajarannya, memperingati HUT Ke-78 Tahun 2023 di Mimika dengan upacara perayaan, Kamis (05/10/2023. Komandan Brigif Raider 20/Ima Jaya Keramo Timika Letkol Inf Raden Yoga Raharja, SE MM MPol bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pelaksanaan upacara memperingati HUT TNI dengan tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju” bertempat di Lapangan Upacara Sentra Pemerintahan Mimika, Jalan Cenderawasih, Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika.
Diikuti oleh seluruh Satuan TNI dan Polri berada di wilayah Timika. Yakni Kodim 1710/Mimika, Yonif R 754/ENK, Yonif 757/GV, Denkav 3/SC, Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Lanal Timika, Satrad 243 Timika, Jajaran Pom Timika, Polri dan ASN yg berada di Timika.
Dalam amanatnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan oleh Danbrigif Raider 20/IJK/3 Kostrad mengatakan, sebagai insan yang bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan karunia- nya, pada hari ini kita dapat hadir pada upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke 78 Tentara Nasional Indonesia dalam keadaan sehat wal’afiat.
Kata Panglima, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini,”ujarnya.
Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Juga situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia.
Di lingkup nasional sambung Panglima, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Sesuai tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK
INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya, dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Tema ini dikatakan Panglima, diangkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia, dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.
Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut, akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks Panglima menegaskan, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara
Yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara. TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global. Dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Panglima menekankan beberapa penekanan untuk dipedomani: Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas.
Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini,
Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk,
Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
“Dalam pelaksanaan upacara HUT TNI ke – 78 di meriahkan oleh deretan alut sista dan aksi heroik yang ditunjukkan oleh Prajurit Yonif R 754/ENK/20/3 Kostrad, dalam aksinya mempersembahkan beladiri militer dan aksi pemecahan serta body contess. Hal tersebut menunjukan bahwa prajurit siap untuk melaksanakan tugas dan membantu kesulitan rakyat.
Upacara ini dihadiri oleh Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SIK SH, Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono, Danlanal Letkol Laut (P) Apriles Lusien S dan unsur Forkopimda lainnya.
Pada kesempatan itu, jajaran pimpinan TNI dan Polri juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada ratusan warga, yang hadir pada upacara itu.
Perayaan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah.
(Penulis : BAS | Editor : Redaksi)