Timika, antarpapuanews.com – Wakil Bupati Johannes Rettob, S.Sos., M.Si usai melakukan temu Forkopimda Kabupaten Mimika di Aula Hotel Cenderawasih 66 kepada Wartawan mengatakan bahwa rencana awal pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) yang semula direncanakan menyeluruh di Tanah Papua akan dipisahkan.
“Kegiatan pelaksanaan lomba pesta paduan suara Gerejawi (PESPARAWI) antara Provinsi Papua Barat dan Papua akan dilaksanakan secara terpisah karena situasi dan kondisi Covid-19 masih ada,” jelas Wakil Bupati Johannes Rettob, Selasa (08/12).
Sekarang Papua Barat, jelas Wabup Rettob akan melakukan sendiri untuk sementara karena situasi dan kondisi covid masih ada dan Papua juga akan buat sendiri.
“Papua Barat akan melakukan kegiatan PESPARAWI di bulan Maret 2021 dan Papua akan melaksanakan di bulan Oktober 2021,” kata Rettob.
Ditambahkannya bahwa, pasti ada persoalan sehingga Papua Barat mau melakukannya duluan, “Karena posisi saat ini, dia juara umum Indonesia dan pemegang banyak medali emas. Sehingga mau cepat-cepat supaya mempersiapkan diri untuk PESPARAWI di bulan Juni 2022 di Jogja,” jelasnya.
Lebih jauh Rettob mengatakan juga bahwa, Papua Barat tidak punya banyak waktu untuk menunggu, tetap hal paling penting adalah karena persoalan Covid-19. (APN2)
