Jayapura, APN – Pemerintah Provinsi Papua terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Annual meeting Governor Forest and Climate (GCF) Task Force tahun 2023 mendatang.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Papua, papua.go.id pada Jumat (18/3/2022) Keputusan tersebut berdasarkan hasil pertemuan tahunan Governor Forest and Climate Task Force (GCF TF) Tahun 2022 di Manaus, Brasil, Rabu (16/3/2022) malam, Provinsi Papua sendiri diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun.
“Provinsi Papua terpilih sebagai host atau tuan rumah GCF TF 2023 yang rencana pelaksanaannya pada bulan Juli – Agustus 2023 mendatang. Dimana ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita di Indonesia, khususnya Provinsi Papua,” terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto, dalam keterangan tertulis tersebut. (17/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut delegasi Provinsi Papua membawa produk hasil hutan bukan kayu berupa noken yang diperkenalkan kepada masyarakat dunia. Tak hanya itu, turut dibawa madu, sagu serta minyak kayu.
“Semua produk yang ditampilkan itu, merupakan hasil kerjasama masyarakat adat dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup,” jelas Kabid Perencanaan Kehutanan DKLH Papua, Estiko Tri Wiradyo yang ikut dalam delegasi Pemprov Papua.
Diketahui, Provinsi Papua merupakan salah satu pendiri GCF Task Force bersama 9 negara bagian atau Provinsi yaitu Acre, Amapa, Amazonas, Maranhao, Mato Grosso, Para (Brazil), California, Illinois (Amerika Serikat), Aceh dan Papua (Indonesia) pada tahun 2009 – 2010.
Pertemuan tersebut digelar mulai 15 hingga 19 Maret 2022, dimana substansi yang dibahas dalam pertemuan itu yakni mengenai ekonomi kehutanan dan hak tenuarial, integrasi teknologi dengan pengetahuan dan kearifan lokal serta dukungan para pihak terkait dengan ekonomi kehutanan dan iklim.