Timika, antarpapuanews.com – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) gelar kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Kabupaten Mimika tahun 2020.
“Atas nama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, saya mengingatkan kepada kita semua bahwa kita ada di dalam haluan, itu UU No. 17 tahun 2013 terkait dengan ormas,” jelas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mimika Yan S Purba, dalam sambutannya di Gedung IKM Jl. Yos Sudarso, Minggu (6/12).
“Dalam UU No. 2 tahun 2017, didalam ormas harus punya asas Pancasila, karena kita berada dibawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimana kita semua warga NKRI harus mengenal Pancasila dalam UUD 1945. Dan Saya mengapresiasi dengan program-program kerja IKM yang sangat luar biasa, yang saling menjaga kebersamaan, keragaman demi bersama-sama dengan Pemerintah untuk membangun Kabupaten Mimika yang lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.
Proses pemilihan Ketua IKM yang baru, periode 2021-2025 Kabupaten Mimika yang berlangsung umum bebas dan rahasia dengan proses pemilihan, tentu yang pertama diminta musyawarah dari empat pilar IKM Mimika, yaitu Sesepuh, Bundo Kanduang, Pemuda, dan Sumando. Kemudian hasil dari masyawarah ini belum ada kesepakatan, sehingga proses pemilihan dilaksanakan secara voting, yang berlangsung umum bebas dan rahasia. Dari kedua kandidat yang dicalonkan pada pemilihan ini, yang pertama Bapak Jasmannur dan yang kedua Bapak Renaldi, kemudian hasil voting dari kedua kandidat ini yaitu Bapak Jasmannur meraih 34 suara sah dan Bapak Renaldi meraih 4 suara sah. Dari hasil pemilihan ini dinyatakan bahwa yang berhak menjadi ketua IKM periode 2021-2025 dengan memperoleh suara terbanyak yaitu Jasmannur.
Lanjut ketua panitia penyelenggara Musda Ikatan Keluarga Minangkabau tahun 2020, Hafas Fadila saat ditemui wartawan di gedung IKM Jl. Yos Sudarso, Minggu (6/12) seusai kegiatan, “ini adalah Musda yang kita laksanakan dari IKM Mimika, tingkatnya adalah Musyawarah Daerah atau Musda, berarti acara utamanya adalah memilih ketua DPD IKM, ketua DPD kami adalah tingkatan Kabupaten atau Kota.”
“Hari Minggu (6/12) kita melaksanakan musyawarah dari empat pilar per IKM, yaitu yang pertama Sesepuh, jadi harus ada perwakilan dari Sesepuh, kedua perwakilan dari Bundo Kanduang/Ibu-ibu, yang ketiga perwakilan dari Pemuda, yang keempat perwakilan dari Sumando/ Menantu yang artinya bahwa mungkin dia bukan orang Minang tetapi dia menikah dengan orang Minang, dan ditambah dengan DPD pengurus sebelumnya, tetapi tidak semuanya hadir karena memang lagi covid, jadi kita hanya undang perwakilan saja, dari semua itu kita lakukan pemilihan yaitu ada 38 suara yang hadir ini, 34 diantaranya memilih Jasmannur dan 4 suara memilih Renaldi. Jadi kita putuskan bahwa Jasmannur adalah Ketua IKM periode 2021-2025,” jelasnya.
Dari empat pilar diminta musyawarah dari perwakilannya, dan bisa didapatkan kesepakatan satu orang Ketua terpilih, tetapi setelah dilaksanakan musyawarah, ternyata masih belum ada kesepakatan yaitu ada yang tetap meminta secara voting, dilaksanakan secara voting.
Ketua terpilih IKM periode 2021-2025 Jasmannur menyampaikan, “Saya menyampaikan terima kasih atas tercapainya Musda kita, yaitu kami segenap warga IKM mengadakan kegiatan ini untuk memilih ketua yang baru. “
“Kemungkinan setelah kegiatan ini, maka kita akan lebih semangat lagi untuk menyusun struktur organisasi/badan pengurus lainnya, setelah terbentuk badan pengurus ini, maka kami akan mempersiapkan lagi untuk pelantikan yang mungkin berlangsung pada tahun 2021 mendatang,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa IKM ini sudah berjalan dengan baik, jadi saya sangat mengharapkan dengan kepengurusan yang baru ini akan lebik maju lagi kedepannya. (Aniz)
