Timika, Antarpapua.com – Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengapresiasi kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika yang sudah melakukan inovasi pendeteksian terhadap malaria.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan inovasi pendeteksian terhadap malaria dan penanganannya sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika.
Ia menjelaskan 97 persen malaria itu ada di Papua. Oleh karena itu sebisa mungkin dicegah dengan harapan angka malaria di Papua bisa menurun khususnya yang ada di Kabupaten Mimika, katanya kepada wartawan saat kunjungan ke Timika beberapa hari yang lalu.
” Jika angka malaria di Papua sudah turun maka di seluruh Indonesia dengan sendirinya akan turun juga.”
Pencegahan malaria dan inovasi pendeteksian terhadap malaria bisa dilakukan sedini mungkin.
Pendeteksian dan screeningnya pun sudah dilakukan dengan sangat baik dan bagus.
” Nanti kami akan inisiatif memberikan neomomal yakni obat malaria bersama karena jika obat ini dikasih secara masal kepada yang terkena malaria maka ini dapat menghentikan penularan,” kata Menkes kepada Antarpapua.com
Dengan cara ini kedepannya Kabupaten Mimika diharapkan mampu mengeliminasi malaria.
Untuk saat ini obat malaria masih dicover dari kemenkes secara gratis.
Namun di Timika sendiri bantuan obat malaria ini belum digratiskan sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dan mendiskusikan hal tersebut agar seluruh masyarakat berhak mendapatkan pengobatan malaria dan mendapatkan obat secara gratis.
Menutup sesi wawancara ia menegaskan ” sebisa mungkin menjaga agar masyarakat tetap sehat,” ucap Menkes. (Lyddia Bahy)