Patung Bunda Maria di Gereja Katedral Tiga Raja Timika Dirusak, Ini Kata Pastor

Antar Papua
Tampak patung Bunda Maria yang dirusak pelaku berinisial YK, Jumat (27/10/2023). Foto:Acel/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com– Tadi subuh, Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 03:30 WIT patung Bunda Maria di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, dirusak salah seorang pria berinisial YK.

Dalam kesaksian Pastor Brian Gwijangge, Pr bahwa, kejadian tersebut bermula ketika dirinya mendengar bunyi di depan Goa Maria.

“Saya turun lalu melihat ada seorang pira dewasa berinisial YK sedang duduk di depan goa.
Saat itu saya tanya, sedang buat apa di situ. Pelaku jawab saya sedang di sini,” kata Pastor Brian Gwijangge, Pr kepada Antarpapua.com.

Pastor Brian kemudian menuju ke area Goa Maria dan melihat bunga dan patung Bunda Maria telah dihancurkan oleh pelaku.

Baca Juga |  Pasukan Ini Tak Hanya Berani Mati, Tapi Kocak Parah Juga

Pastor kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk merespon ke lokasi, untuk mengamankan pelaku.

“Kondisi patung Bunda Maria dirusak dan bolong di bagian kepala, mahkotanya terlepas, serta bagian badan tengah juga dirusak,” katanya.

Ditanya, kalau pelaku apakah dalam kondisi mabuk atau tidak dirinya tidak mengetahui pasti.

“Kemungkinan pelaku menghancurkan patung menggunakan tangan, karena di situ ada bercak darah,” tuturnya.

Dikatakan, pelaku saat itu sempat melarikan diri ketika mau dimasukan ke dalam mobil.

“Pelakunya sempat kabur namun berhasil diamankan oleh polisi,” ungkap Pastor Brian.

Sementara Pastor Paroki Tiga Raja, Amandus Rahadat, Pr mengimbau kepada umat agar tidak terprovokasi atas pengerusakan patung dilakukan oleh YK.

Baca Juga |  Konsep One Stop Service Jadi Andalan, Horison Diana Hari ini Diresmikan

“Masalah ini sensitif, saya harap Umat Katolik tetap tenang dan menahan diri, karena kasus ini telah ditangani pihak berwajib,” singkatnya.

Di lokasi, nampak Umat Katolik mendatangi lokasi Goa Maria yang terletak di belakang bangunan utama Gereja Katedral Tiga Raja.

Nampak suasana haru diiringi doa dan tangisan, menyelimuti sekitaran Goa Maria atas peristiwa itu.

(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News