Timika, Antarpapua.com – Dalam rangka memperingati hari besar Jumat Agung dan Paskah, Persekutuan Gereja-Gereja Mimika (PGGM) menggelar kegiatan Pawai Obor Fajar Paskah 2025 pada Minggu, 20 April 2025, pukul 02.00 WIT dini hari. Kegiatan ini diikuti oleh 46 gereja dari berbagai denominasi yang ada di Kabupaten Mimika, dengan jumlah peserta lebih dari 2.000 orang.
Iring-iringan pawai obor dimulai dari depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika di Jalan Yos Sudarso. Rute pawai kemudian melintasi Jalan Hasanudin, Jalan Budi Utomo, dan berakhir di Gedung Eme Neme Yauware, yang menjadi lokasi dilaksanakannya ibadah Paskah bersama. Pawai ini dipimpin oleh barisan Marching Band yang menambah semarak suasana perayaan dini hari tersebut.
Acara pelepasan pawai dilakukan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Mimika, Evert Lukas Hindom. Hadir pula Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Sekretaris PGGM, serta para perwakilan dari gereja-gereja yang tergabung dalam PGGM.
Ketua PGGM sekaligus Ketua Panitia Pawai Obor Fajar Paskah 2025, Pendeta Donald Salima, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah tahun 2025. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari pawai ini adalah untuk meningkatkan keimanan umat Kristen baik secara pribadi maupun dalam lingkungan keluarga. Selain itu, pawai ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan dalam suasana damai di tengah masyarakat Mimika yang majemuk.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kekristenan mampu menciptakan persaudaraan dalam perdamaian. Mimika adalah rumah kita bersama, dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Pendeta Donald Salima.
Pawai Obor Fajar Paskah 2025 menjadi simbol perayaan iman sekaligus ajakan untuk hidup rukun dan damai antar umat beragama di Kabupaten Mimika. (Dwiandreas)