Timika, antarpapuanews.com – Kebersamaan itu sangat penting ketika tetap dijaga dalam tali persaudaraan sejati (silahturahmi umat) ini untuk membangun Kabupaten Mimika.
Ketua PCNU Mimika, Imam Mawardi Ma’sum menyampaikan bahwa, ini adalah bentuk toleransi antar umat beragama. “Terutama juga karena saudara kita dari umat Kristen kan sementara bersiap-siap menyongsong peringatan hari raya Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021, jadi kami Ormas Islam Nahdatul Ulama sangat peduli dengan saudara-saudara kita. Kita tidak membeda-bedakan suku dari mana, agama apa, yang penting niatan kami. Timika adalah damai dan kita melaksanakan ibadah dengan aman, antar semua umat beragama di Kabupaten Mimika ini dan kita cuma memberikan bingkisan. Mudah-mudahan ada makna dan ada berkatnya untuk teman – teman Gereja ini, ” ucapnya kepada APN di lokasi Jemaat GKI Ebenhaezer Timika, Jumat (27/11).
Ketua Lasis Nu Kabupaten Mimika, Novrizal dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa, “Kami dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Mimika, sebelumnya kami kontak dengan Ibu Pendeta Mercy Tanamal, S.Th bahwa kita mau membersihkan Gereja dan juga membantu untuk memberi cat tetapi karena kita semua juga pasti tahu bahwa sekarang musim corona, jadi kita hanya memberikan bingkisan. Jadi kami berharap bahwa jangan dilihat seberapa nilainya tetapi ini awal kita. Bagaimana NU kedepannya selalu dapat menjalin kebersamaan atas rasa persaudara antar semua umat beragama di Kabupaten Mimika, ” tuturnya.
Menanggapi kehadiran PCNU Mimika itu, Pdt. Rony Yawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota PCNU Mimika, atas bingkisan yang berikan. “Kami terima dengan senang hati dan bersukacita dan mari kita bersama-sama menjaga kebersamaan ini sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama, ” ucapnya.
Rony juga menyampaikan bahwa, “Kita ini satu keluarga, satu bangsa. Jadi dengan kegiatan seperti ini adalah silahturahmi yang baik demi membangun komunikasi yang baik, ” jelasnya.
Terlebih disaat umat Nasrani sementara mempersiapkan diri dan kehidupannya memasuki masa Natal, “Jadi kita menjalin persaudaraan akan pentingnya kebersamaan itu hak yang baik bagi kebersamaan. Kita juga sangat merasa bahagia ketika saudara kita dari Umat Muslim berbagi sama kita, tentunya kita sama-sama harapkan untuk menjaga kebersamaan, ketentraman, toleransi antar umat beragama. Sehingga Kabupaten Mimika kedepannya lebih baik lagi,” harapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, upaya untuk terus menjaga kebersamaan dengan saudara kita Umat Muslim akan terus dijaga dan dikembangkan. “Bahkan saudara-saudara kita ini juga selalu terlibat untuk menjaga keamanan, kenyamanan, kedamaian, ” tuturnya.
Pdt. Ottes Manam, S.Th kepada APN mengatakan atas nama Jemaat Ebenhaezer, pada prinsipnya dengan kehadiran Bapak, Ibu dari PCNU Mimika ini, “Kami sangat berterima kasih, bukan soal apa yang dikasih atau diberikan kepada kami tetapi nilai dari kebersamaan yang sedang terjadi ini. Kami sangat mengharapkan kebersamaan ini tidak hanya putus disini tetapi ke depan kita terus menjaga kebersamaan ini sehingga terus terpelihara supaya kita semua yang ada di Papua atau Timika khususnya sama-sama dapat terus menikmati kebersamaan dan ini tidak boleh pudar. Kami tentu terus berdoa semoga Tuhan selalu memberkati Bapak, Ibu, saudara saudari kita Umat Muslim di Timika terus boleh bersukacita dan semakin diberkati Tuhan, ” tuturnya. (Aniz)
