Jayapura, Antarpapua.com – Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna, menyatakan kesiapan perusahaan dalam mengelola sistem penyediaan air minum secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir. Namun, pihaknya menghadapi kendala utama berupa pengelolaan sumber air di Kabupaten Jayapura yang masih membutuhkan kerja sama dengan masyarakat adat.
“Kami sudah berkonsultasi dengan pemerintah Kabupaten Jayapura. Pada prinsipnya, kami siap mengelola sistem air minum tanpa masalah, asalkan sumber air yang ada dapat dikelola dengan baik. Namun, sebagian besar sumber air di Kabupaten Jayapura belum bisa kami manfaatkan karena pengelolaan itu juga harus melibatkan masyarakat adat,” ujar Entis Sutisna.
Ia menambahkan bahwa salah satu sumber air yang saat ini telah berhasil dikelola adalah air di Pos 7, Kampung Sereh. Pengelolaan ini terwujud berkat kesepakatan dengan masyarakat adat setempat, khususnya melalui almarhum Bapak Amos Ondi yang memberikan izin pemanfaatan sumber air tersebut.
“Sumber air di Pos 7 Kampung Sereh ini adalah salah satu yang sudah bersih secara energi kerja sama dengan masyarakat adat. Namun, untuk sumber air lainnya, kami belum memiliki akses atau izin pemanfaatan baru,” jelasnya.
PDAM Jayapura berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan masyarakat adat untuk memperluas cakupan pelayanan air minum di Kabupaten Jayapura. Dukungan masyarakat adat dan pemerintah sangat diperlukan agar pengelolaan sumber air dapat dilakukan secara optimal demi kepentingan bersama.(Redaksi)