Timika, Antarpapua.com – Peduli terhadap generasi penerus bangsa, Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB) KabupAten Mimika, Provinsi Papua Tengah, hadirkan 240 anak ikuti kegiatan pembinaan Iman dan Karakter Fondasi kehidupan.
Kegiatan berlangsung di Aula Rumah Retreat Loresa SP 3, Distrik Kuala, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (23/4/2024).
Kegiatan mengangkat tema “Iman dan Karakter Fondasi Kehidupan dan subtema “Melalui Pembinaan Iman dan Karakter, menjadi fondasi bagi siswa mengembangkan potensi diri dan menjadi pribadi yang memuliakan Tuhan, serta menjadi penunjang keberhasilan pendidikan.
“Jadi kegiatan ini adalah untuk pembentukan karakter iman yang terfokus pada siswa-siswi kelas dari kelas 1 sampai kelas 6 yang berasal dari lima kampung,” jelas Ketua Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB), Thomas Too, SIP, kP kepada Antarpapua.com di sela-sela kegiatan.
Kata Thomas, kelima ampung itu adalah Kampung Koperapoka, Nawaripi, Nayaro, Tipuka dan Ayuka.
“Tapi saat ini, yang hadir hanya adik-adik dari empat kampung, yakni kampung Nawaripi, Koperapoka, Tipuka dan Ayuka. Sedangkan Kampung Nayaro akan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Kata dia, anak-anak tersebut berasal dari beberapa sekolah di masing-masing kampung baik dalam kota maupun di luar kota, yang mana sudah mendapat ijin dari pihak sekolah.
Rencana kegiatan ini kata dia, akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Hari pertama untuk sekolah dasar (SD), hari kedua untuk siswa-siswi SMP, dan hari ketiga untuk SMA.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membentuk karakter mereka, dan saling mengenal di antara satu dengan yang lain.
Ia menyampaikan terima kasih ke pada pihak sekolah, yang telah mengijinkan anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini.
” Semoga ke depan kita tetap saling membangun hubungan dan komunikasi untuk memperhatikan anak anak ini kedepan,” pesannya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB), Rafael Taorekeyau, bahwa iman dan karakter itu adalah fondasi kehidupan sebagai tema kegiatan ini.
“Untuk itu kami melakukan pembinaan untuk membentuk karakter dan memperkuat iman mereka, agar bisa menjalani proses belajar mengajar di sekolah dengan baik,”ungkapnya.
Ia juga berharap kepada para orang tua bahwa, pendidikan keluarga itu penting. Pihaknya hanya memfasilitasi, sehingga membutuhkan bantuan dari orang tua untuk bisa mendidik anak-anak di rumah dengan baik, supaya karakter dan iman mereka terus terjaga dan bisa menempuh pendidikan mereka tidak hanya di bangku SD saja, tapi harus sampai perguruan tinggi.
Pantauan di lokasi kegiatan, para siswa sangat gembira saat menerima pembekalan dari Pastor Markus Apryono dari Keuskupan Timika mulai dari belajar berdoa hingga bernyanyi.
