Pekerjaan Swakelola di Tingkat Distrik, Kadistrik Wajib Libatkan Masyarakat

Antar Papua
Suasana penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah se Kabupaten Mimika tahun 2024 di Hotel Horison Diana, Jumat (22/3/2024). (Foto: Marsel Balawanga/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Yohana Paliling, mengingatkan kepada seluruh kepala distrik, agar pekerjaan swakelola di tingkat distrik wajib melibatkan partisipasi masyarakat.

“Bapak Bupati berharap agar Kadistrik benar-benar memprogramkan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Karena ini secara swakelola, jangan sampai ada pihak ketiga atau dari luar yang masuk bekerja. Itu sudah salah sasaran, tujuannya bukan begitu”,kata Yohana dalam pemaparannya pada kegiataan penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah se Kabupaten Mimika tahun 2024 di Hotel Horison Diana, Jumat (22/03/2024).

Baca Juga |  Bappeda Temui Masyarakat yang Ingin Reklamasi Bekas Galian C

Yohana mengatakan, Bupati Mimika telah mempercayakan distrik untuk mengelola anggaran, dengan tujuan agar pekerjaan swakelola dikerjakan secara padat karya di distrik masing- masing.

“Kalau distrik ada kegiatan yang menghasilkan, ada pendapatan, masyarakat akan ada di distrik dan kampung tidak semua bergeser ke kota.Tahun lalu di perubahan sudah ada, tahun ini juga sudah ada berkisar antara tiga sampai Rp 5 miliar perdisitrik,”kata Yohana.

Baca Juga |  Bappeda Mimika Bahas Program Kegiatan Teknis Pengelolaan DD

Dengan melibatkan masyarakat dalam pekerjaan di tingkat distrik, hal ini juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat di kampung dan distrik.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News