Surabaya, APN – Rombongan Komisi B DPRD Mimika bersama Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian Kabupaten Mimika melakukan Studi banding pembuatan Pakan ternak di Surabaya, sejak, Sabtu 15 hingga 22 April 2023.
Pada studi banding tersebut, DPRD Mimika dan Dinas Peternakan dan Pertanian melakukan pertemua dengan Pemkot Surabaya serta meninjau langsung ke pabrik pakan ternak PT. Pokhpand yang berada di Surabaya.
Ketua Komisi B DPRD Mimika, M.Nurman Karupukaro menjelaskan maksud kunjungan studi banding tersebut untuk melihat proses pembuatan pakan ayam petelur dan juga ayam pedaging sekaligus melihat pembuatan pakan ternak Babi.
“Disini kami sudah berkoordinasi langsung dengan pabrik pakan modern yaitu PT Pokphand, yang mana kami bertemu langsung dengan pihak manajemen nya, Kita banyak mendapatkan saran dan masukan khususnya ketersediaan pakan ternak untuk Kabupaten Mimika” katanya.
Nurman menjelaskan, khusus pakan ternak , untuk menunjang sektor pertanian dan peternakan, DPRD akan meminta kepada Pemkab Mimika untuk mensubsidi dulu pakan ternak, sambil menunggu produksi sendiri.
“Bagaimana pemerintah mengalokasikan dana, mungkin 50% untuk transportasi supaya harga pakan ayam petelur kita dan Harga ayam daging itu dapat bersaing dengan ayam Surabaya,”katanya.
Kemudian belum maksimalnya pemerintah daerah menggunakan fasilitas tol laut sebagai sarana, untuk transportasi laut yang membawa barang-barang subsidi dari pemerintah sehingga harga itu bisa turun.
“Coba kalau pemerintah daerah memanfaatkan tol laut saya pikir bisa menekan harga-harga, satu sembako yang kedua Makanan. Pakan makanan ternak dari Surabaya ini kan banyak yang menggunakan transportasi laut, kita bisa subsidi dalam l kurun waktu sekitar 2 sampai 3 tahun sambil mempersiapkan cadangan makanan yaitu jagung,” lanjut legislator partai Gerindra ini.
Nurman menjelaskan, beberapa waktu lalu Komisi B DPRD Mimika telah meminta Dinas Peternakan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, untuk menyiapkan lahan jagung sekitar 600 hektar khusus untuk tanam jagung yang dibiayai dari APBD.
“Kenapa kita respon secepat itu, karena ke depan kami juga sudah meminta kepada dinas Dinas Peternakan untuk mulai memikirkan tentang pabrik pakan Mini diusulkan oleh dinas pertanian lewat Kementerian, mudah-mudahan Dalam waktu dekat usulan tersebut disetujui untuk dibangun di Kabupaten Mimika”, tuturnya.
Pada kunjungan tersebut komisi B DPRD didampingi wakil ketua II DPRD, Yohanis Felix Helyanan.
