Timika, Antarpapua.com – Kaburnya pelaku kasus mutilasi berinisial Roy dari Lapas Kelas II Timika, yang hingga saat ini belum tertangkap, membuat pihak keluarga korban bakal mencari pelaku sendiri.
Pihak keluarga mengaku sangat kecewa terhadap pihak Lapas Timika dibantu aparat kepolisian, yang sampai saat ini belum menangkap kembali pelaku, untuk menjalani hukuman sesuai perbuatannya yaitu hukuman seumur hidup.
Hal ini ditegaskan oleh salah satu keluarga korban mutilasi yang juga adalah tokoh masyarakat Nduga, Karel Gwijangge, SIP, saat ditemui wartawan, di kantor DPRD Mimika, Kabupaten Mimika, Senin (13/11/203).
“Sampai saat ini kami masih percaya kepada aparat Kepolisian, namun keluarga korban mutilasi sangat menyayangkan lambatnya penangkapan kembali pelaku mutilasi Roy. Bahkan beredar isu di kalangan keluarga bila kepolisian lambat menangkap pelaku, maka keluarga akan mencari sendiri dan menyerahkan kembali ke Lapas.
“Namun saya selaku tokoh masyarakat dan keluarga masih meredam masalah ini,”tegas Karel Gwijangge.
Kasus kaburnya napi pelaku mutilasi RH dari Lapas Timika, kata Karel merupakan lemahnya pengawasan dari petugas Lapas, karena itu menjadi tanggungjawab pihak lapas dan kepolisian untuk bisa menangkap kembali.