Timika, APN – Pembangunan Pasar Tradisional di Distrik Mimika Timur kini telah mencapai 70 persen. Pasar tradisional ini nantinya akan menampung pedagang lokal dari beberapa kampung yang ada di Distrik Mimika Timur.
Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq menerangkan, pembangunan Pasar Tradisional ini diperkirakan akan berakhir dalam waktu dekat.
Kata Bakri, sebelumnya pihaknya telah melakukan rapat bersama kepala-kepala kampung dari masing-masing kampung di Distrik Mimika Timur mengenai keberadaan pasar tersebut.
“Rencana nanti di bulan November belum tau kapan tanggalnya akan diserahkan ke distrik untuk dikelola,” kata Bakri, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Senin (3/10/2022).
“Jadi masing-masing kampung dapat jatah satu los, ormas juga dapat satu los lalu dengan tim PKK tingkat distrik juga mereka dapat lalu khusus untuk pedagang pengusaha, satu kampung dia dapat satu baris jadi bisa isi 3 sampai 4 penjual disitu,” sambungnya.
Kata dia, untuk berjualan di pasar tersebut, pemerintah distrik bersama masing-masing kampung telah membuat suatu kesepakatan tentang mekanisme berdagang di pasar tradisional itu.
“Ada satu kesepakatan yang kita buat bersama, kalau tujuh hari pelaku usaha dia tidak melakukan aktifitas di pasar berarti kita ganti dengan orang baru,” katanya.
Sementara itu, dengan adanya pasar tersebut, Bakri berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.