Pembangunan Gedung dan Pastori Gereja KINGMI Jemaat Parousia Timika Dimulai

Antar Papua
Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan SDM Setda Mimika, Bertha Beanal bersama pihak Gereja KINGMI Jemaat Parousia Timika usai peletakan batu pertama di Jalan Belibis, Jumat (07/07/2023). (Foto: Sianturi/APN)

Timika, APN – Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito diwakili Staf Ahli Kesra dan SDM Setda Mimika, Bertha Beanal, SH bersama, pihak Kantor Kementrian Agama Mimika, dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja dan Pastori KINGMI Parousia Timika Indah, Martinus Walilo dan para undangan, meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Gereja dan Pastori Gereja KINGMI Jemaat Parousia Timika Indah, Jumat (07/07/2023). Acara yang meriah itu dihadiri ratusan jemaat dan para undangan dan berjalan dengan hikmat.

Martinus pada kesempatan itu mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang mau membantu pembangunan gereja. Nantinya, gereja yang kokoh dan megah itu akan menghadap ke jalan raya. Gereja akan dibangun dua tahap, tahun ini konstruksi dan pondasi. Tahun depan dilanjutkan semuanya.

“Pemda sebagai wakil Allah menjawab pergumulan kami sehingga pembangunan tahap pertama ini bisa dimulai. Melalui gereja kami terus dibentuk. Awalnya tahun 2006 gereja kita di Jalan Kartini dan pindah ke Timika Indah seperti saat ini,” sambungnya.

Martinus Walilo berharap sesuai tema gereja “Berubah Untuk Menjadi Kuat” sehingga para Hamba Allah tidak boleh saling iri tapi bangkit dan saling mendukung. “Harus saling mendukung. Memberi untuk pekerjaan Tuhan pasti diberkati,” ujar Martinus.

Sementara Ketua Klasis KINGMI Klasis Kota, David Onawame, STh dalam sambutannya mengatakan, membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada berkat pertolongan Tuhan. “Semua jemaat sudah berdoa bangun gereja, dan hari ini bisa terjadi. Pekerjaan Tuhan terjadi. Tuhan akan bekerja lewat panitia,”paparnya.

Sedangkan Bertha Beanal, SH MM dalam sambutannya mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana ibadah, dilakukan atas peran serta masyarakat karena kesadaran yang beriman. Jemaat Parousia dapat meletakkan batu pertama pembangunan gereja sebagai langkah untuk menuju hal penting yaitu membangun keimanan. “Kita bertekad mewujudkan Mimika tenang, aman dan damai,” imbuhnya.

Peletakan batu pertama kemudian dilakukan pada satu titik di tengah lokasi gereja oleh semua pihak. Sebelum peletakan batu pertama, diawali dengan ibadah dan doa bersama. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama hasil bakar batu.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: SianturiEditor: Sani