Timika, Antarpapua.com – Akses pembukaan jalan di Timika tepatnya di Bundaran Petrosea tembus bandara masih mengalami beberapa kendala, tapi masih terus dilanjutkan.
Kepala Dinas PUPR, Kabupaten Mimika, Robert Mayaut mengatakan, di lapangan selalu ada kendala yang harus diselesaikan oleh Pemda. Pihaknya melakukan pembukaan jalan awal terhadap lahan-lahan, yang sudah tidak bermasalah sambil melakukan penyelesaian masalah lahan.
“Yang paling penting akses terbuka dulu dan tembus, sambil mencari penyelesaian masalah tanahnya. Misalnya rumah yang ada di tengah itu, kita pasti harus lakukan neogosiasi dulu,” ujarnya saat di temui di kantor Bappeda, Rabu (21/02/2024).
Untuk masalah pembebasan lahan, kata Robert, Pemda Mimika terus melakukan upaya dengan bantuan teman-teman dari dewan, agar memfasilitasi untuk melakukan negosiasi dengan pemilik tanah.
Dia juga mengatakan, harga dari apraisal tidak diterima, padahal pemerintah melakukan pembayaran harus berdasarkan apraisal.
“Jadi, kita harus terus koordinasi dan komunikasi, nanti kita lakukan segala upaya mungkin negosiasi oleh DPRD dengan pemilik tanah,” terang Robert.
Mengenai target, Robert mengatakan hanya buka saja, dan hal itu adalah PR yang cukup berat karena sempat tertunda.
“Dulu uang mau kerja sudah ada, tanahnya yang belum kita ketahui. Kalau akses sudah terbuka dan tembus, baru dilakukan peningkatan jalan sambil penyelesaian masalah tanahnya. Yang penting target kita terbuka dulu,” pungkasnya.