Timika, antarpapuanews.com – Semakin meningkatnya kasus Covid-19 berdampak kembali pada pendidikan. Salah satunya adalah penerapan kembali pembelajaran daring.
Sistim belajar daring kembali diberlakukan khususnya untuk sekolah yang berada di wilayah Zona Merah. Sementara itu program guru kunjung diberhentikan. Hal ini dilakukan karena semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika.
Kendati demikian, program guru kunjung hanya diberhentikan khusus wilayah kota Mimika, sementara sekolah di wilayah pedalaman tetap melakukan proses belajar mengajar tatap muka. Namun menyesuaikan dengan jadwal dan waktu yang ditentukan oleh sekolah, untuk mengurangi resiko adanya penumpukan didalam kelas.
Menurut Kepala seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Mimika, Manto Ginting , hal tersebut sesuai petunjuk dari pusat selama pandemi covid-19, proses belajar mengajar tetap dilaksanakan namun kesehatan tetap menjadi tujuan utama.
Lanjutnya, adanya Covid-19 ini juga berdampak pada kurikulum belajar. Kurikulum belajar pun akhirnya disederhanakan. Tidak semua materi pembelajaran akan diberikan, guru hanya berfokus agar siswa-siswi mengerti dengan materi yang disampaikan.
“Intinya kesehatan tetap menjadi utama dalam proses belajar mengajar. Guru dilarang untuk memaksa murid untuk menyelesaikan semua materi yang diberikan, tetapi guru dituntut untuk tetap mengutamakan kesehatan anak”, jelasnya saat ditemui wartawan di kantor Dinas Pendidikan Jl. Charistas SP 2, Kamis (1/10).
Ia menambahkan saat ini yang terpenting adalah anak mendapatkan pembelajaran. Kemudian anak menikmati pembelajaran tersebut. (Aji)
