Timika, Antarpapua.com – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika, Yakob Yopi Toisuta mengatakan, untuk mendapatkan bibit-bibit unggul maka pembinaan usia dini menjadi kunci.
Seperti diketahui, Yopi punya hasrat untuk mendongkrak prestasi anak-anak muda di Kabupaten Mimika melalui olahraga. Oleh karena itu, dirinya mulai melakukan pembenahan dari bawah dengan menerapkan sistem pembinaan sejak usia dini.
Bagi Pak Kadis, pentingnya pembinaan usia dini menjadi kunci, sebab dari fase ini maka akan dapat disaring potensi mulai dari kemampuan hingga mental.
“Kita bikin pertandingan tapi kalau tidak ada pembinaan sama dengan kita tidak menghasilkan apa-apa,” kata Yopi sapaan akrabnya, kepada Antarpapua.com melalui sambungan telepon, Sabtu (29/7/2023).
Yopi mengatakan, ia melihat animo masyarakat khususnya anak-anak di Kabupaten Mimika mulai meningkat tentang olahraga. Ia mengharapkan, setiap cabang olahraga dapat menjaring bibit-bibit unggul untuk dilakukan pembinaan sejak dini.
Lalu, Yopi juga bilang, untuk mendukung semua itu pemerintah harus punya pusat pembinaan dengan pola asrama untuk pembinaan usia dini, sebab meskipun pembinaan digenjot, namun pola asrama tidak diterapkan maka tidak dapat berjalan maksimal.
“Kalau venue-venue bekas PON itu kemaren sudah diserahkan, cuman kan itu fasilitas. Tapi bentuk pola asrama itu harus, jadi bentuk pola asrama dan kita harus siapkan SDM pelatih yang berkualitas, dengan SDM yang bagus kita juga akan dapat bibit yang berkualitas,” ujarnya.
Kata Yopi, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan multi event, dengan mengakomodir delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah. Dalam kejuaraan multi event itu dipertandingkan lima cabang olahraga, diantaranya Bola Voli, Basket, Futsal, Atletik Dan Sepak Bola.
Yopi menyebutkan, Kabupaten Mimika mengirim sebanyak 76 orang anak dengan rata-rata usia tingkat SMP hingga SMA untuk bertarung. Para peserta yang datang dari Timika kata Yopi, sudah mengantongi 3 medali emas dari 3 cabang olahraga, yakni Futsal, Basket dan Bola Voli.”Pembinaan mental diharapkan, karena biar kita latihan tapi kalau tidak ikut pertandingan di tingkat kabupaten dan provinsi, itu juga akan mempengaruhi anak-anak punya mental karena latihan dengan pertandingan itu pasti beda,” pungkas Yopi.
