Jayapura, Antarpapua.com– Pembubaran masyarakat yang tengah bermain judi togel dan ludo di Jalan Irian, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, berakhir dengan kerusuhan pada hari Sabtu (14/10) sore kemarin.
Aksi penyerangan dari masyarakat terhadap personel Brimob BKO Tolikara terjadi setelah upaya pembubaran tersebut, mengakibatkan penutupan aktifitas kios dan lainnya di sekitar lokasi.
Kapolres Tolikara, AKBP Achmad Fauzan, SAg, membenarkan insiden tersebut saat di konfirmasi. Menurutnya, kejadian berawal sekitar pukul 17.30 sore, ketika personel Brimob BKO Tolikara yang dipimpin oleh Danki Brimob BKO Tolikara, Ipda Bambang PJ, melakukan pengamanan Dana Desa di Bank BNI.
“Pembubaran dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai banyaknya oknum yang berkumpul bermain judi di Jalan Irian Karubaga. Personel Brimob menuju lokasi untuk melakukan pembubaran, namun sayangnya, hal tersebut berujung pada penyerangan terhadap anggota Brimob,” ungkap Kapolres.
Situasi semakin memanas, dan massa yang terlibat dianggap sebagai ancaman. Personel Brimob pun mengambil langkah tegas dengan menggunakan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa. Akibat serangan dengan batu dan parang dari sebagian masyarakat, seluruh kios di Jalan Irian terpaksa ditutup lebih awal sebagai upaya untuk menjaga keamanan.
Dalam upaya menghindari korban, personel Brimob BKO Tolikara memutuskan untuk mundur. Namun, massa yang merasa “menang” atas kejadian tersebut melakukan pengejaran terhadap mobil personel Brimob, melemparinya dengan batu.
Kapolres Tolikara, AKBP Achmad Fauzan, SAg, menegaskan bahwa langkah tegas tersebut diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari kegiatan ilegal yang dapat meresahkan serta memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” tambahnya.
(Penulis : Humas Polda Papua | Editor : Sianturi)