Mimika, Antarpapua.com — Pelatihan Dharmagita dengan tema “Media Literasi, Harmonisasi, dan Moderasi Beragama” resmi dibuka pada Jumat (31/10/2025) di Kabupaten Mimika. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran generasi muda Hindu di era digital melalui pembinaan seni, literasi keagamaan, serta penguatan nilai toleransi dan kebersamaan antarumat beragama.
Pelatihan yang berlangsung selama dua minggu ini dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, mulai 31 Oktober hingga 16 November 2025. Para peserta akan mendapatkan pembinaan mengenai seni Dharmagita, penggunaan media secara bijak dalam menyebarkan pesan keagamaan, serta pemahaman mendalam tentang pentingnya moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural.
Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Hindu) Kementerian Agama RI, Bupati Mimika, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, dan Pembimas Hindu Provinsi Papua. Kehadiran para pejabat tersebut menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya penguatan karakter dan literasi keagamaan generasi muda Hindu.
Dalam sambutannya, Dirjen Hindu menegaskan bahwa pelaksanaan Utsawa Dharma Gita bukan hanya tentang memenangkan perlombaan antar daerah, tetapi lebih kepada pembinaan karakter, spiritualitas, dan prestasi generasi muda Hindu secara menyeluruh.
“Pelaksanaan Utsawa Dharma Gita ini tidak semata-mata memperjuangkan satu daerah. Seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan apresiasi, karena yang lebih penting adalah pengalaman dan keterampilan yang mereka peroleh,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Mimika dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman yang ada di Kabupaten Mimika.
“Mimika adalah rumah kita bersama. Di rumah ini ada berbagai agama, suku, dan bahasa. Justru perbedaan inilah yang menjadi kekuatan besar bagi kita untuk membangun Mimika bersama-sama,” ujar Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga kesejahteraan seluruh masyarakat Mimika tanpa memandang latar belakang.
“Pemerintah harus memastikan semua warga di rumah ini hidup sehat, tidak lapar, aman, cerdas, dan memiliki iman yang kuat. Dengan begitu, Mimika akan menjadi rumah yang sejahtera bagi semua,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul generasi muda Hindu yang kreatif, cerdas bermedia, dan berperan aktif dalam memperkuat semangat kebersamaan serta toleransi di Kabupaten Mimika dan Papua pada umumnya.
Kegiatan pelatihan resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Dirjen Hindu didampingi Bupati Mimika, sebagai simbol dimulainya rangkaian pembinaan Dharmagita yang penuh semangat kebersamaan dan nilai-nilai dharma. (Redaksi)
