Pemerintah dan PTFI Harus Warning Perusahaan Yang Tidak Ikut Exhibition & Job Fair 2023

Antar Papua
Pelamar kerja saat mendatangi dan registrasi pada Exhibition & Job Fair 2023 di Hotel Horison Ultima-Timika. Foto: Dok/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com – Ketua Fraksi Perindo Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Drs Leonardus Kocu meminta, agar Pemerintah dan PT. Freeport Indonesai (PTFI) perlu memberikan warning kepada perusahaan sub kontraktor, yang tidak ikut berpartisipasi
Pada kegiatan Exhibition & Job Fair 2023 di Timika.

Leonardus Kocu mengatakan, perusahaan- perusahaan yang beroperasi di Mimika, Papua Tengah ini, harus punya tanggung jawab sosial pada masyarakat dalam hal perekrutan tenaga kerja.

Baca Juga |  Meski Sibuk Dengan Pesta Demokrasi, DPRD Mimika Tetap Jalankan Tupoksi

“Jadi perusahaan-perusahaan yang di bawah naungan PTFI harus mendukung. Namun ada yang tidak ikut berpartisipasi pada kegiatan Exhibition & Job Fair 2023 di Timika perlu dikasih warning, dan mempertanyakan apa alasannya,” ujar Leonardus Kocu pada Antarpapua.com melalui sambungan telepon,” Jum’at (10/11/2023).

“Pemerintah dan PTFI sebagai perusahaan besar di Indonesia timur perlu mendorong perusahaan-perusahaan di bawahnya untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tegas Leo Kocu.

Baca Juga |  Kehadiran Mendag Diharapkan Cari Tahu Kendala Perputaran Ekonomi

Sementara diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Energi dan Sumber Daya Mineral, Provinsi Papua Tengah, Gunawan Iskandar mengatakan, pihaknya telah mengundang 113 perusahaan sub kontraktor yang ada di PT Freeport Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiataan Exhibition & Job Fair 2023. Namun hanya 42 perusahaan yang datang.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News