Antarpapua.com – Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat upaya pemberantasan judi online (judol) di Indonesia, dengan rencana segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengatur langkah tegas terhadap praktik ilegal ini. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Meutya Hafid setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan.
“Presiden Prabowo kembali menegaskan pentingnya penanganan judi online di Indonesia. Salah satu langkah konkret yang akan diambil dalam waktu dekat adalah mengeluarkan PP yang mengatur langkah-langkah lebih tegas untuk memerangi judi online,” ujar Meutya dalam konferensi pers.
Sebagai bagian dari upaya pemberantasan judi online, Kemkominfo sudah melakukan pemblokiran hampir satu juta situs judol. Meskipun begitu, Meutya mengakui bahwa pemblokiran situs saja tidak cukup untuk mengatasi masalah yang semakin berkembang ini.
Selain itu, Meutya juga mengingatkan platform media sosial untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memerangi konten negatif terkait judi online dan pornografi anak. “Kami meminta agar setiap platform media sosial segera menangguhkan konten yang melanggar, terutama yang berkaitan dengan judi online dan pornografi anak, dalam waktu secepat mungkin,” tegasnya.
Kemkominfo berencana untuk memperkuat tindak lanjut dengan meningkatkan koordinasi bersama instansi lainnya seperti Kepolisian, Kejaksaan, serta lembaga terkait dalam menanggulangi judi online di Indonesia. Pemerintah menginginkan peran serta aktif dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan.
“Ini adalah perjuangan bersama, bukan hanya tugas kami, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan seluruh masyarakat,” ujar Meutya menutup pernyataannya.
Dengan langkah-langkah yang lebih terkoordinasi dan tegas ini, pemerintah berharap bisa menciptakan Indonesia yang lebih aman dari ancaman judi online dan konten ilegal lainnya. (Cnnindonesia.com/Antarpapua.com)