Pemerintah Siapkan Strategi Menyeluruh untuk Lancarkan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Jakarta, Antarpapua.com– Pemerintah Indonesia melalui Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini disampaikan usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.(21/3/2025)
Dalam sidang tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kesiapan seluruh jajaran pemerintah dalam menyambut puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 26-28 Maret 2025. Sementara itu, arus balik diperkirakan memuncak pada 6-7 April 2025. “Kami ingin memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan,” ujar AHY dalam keterangan persnya di Jakarta.
Salah satu kebijakan utama yang diumumkan adalah penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik selama periode mudik. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung. Selain itu, pemerintah juga akan menyesuaikan tarif jalan tol agar lebih terjangkau.
Di sektor infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mempersiapkan alat berat dan material untuk menangani kerusakan jalan yang mungkin terjadi selama masa mudik. “Kami siap siaga untuk memastikan jalan-jalan dalam kondisi baik dan layak dilalui,” tambah AHY.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan akan memastikan kelancaran transportasi multimoda, termasuk darat, laut, udara, dan kereta api. Menteri Perhubungan bahkan akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik rawan, seperti Pelabuhan Merak, untuk memastikan kesiapan fasilitas dan layanan.
“Kami berkomitmen untuk memaksimalkan upaya baik di tingkat pusat maupun daerah agar arus mudik dan balik tahun ini berjalan dengan baik,” tegas AHY. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan nyaman dan tanpa kendala berarti.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mematuhi aturan lalu lintas, dan memanfaatkan informasi terkini dari pihak berwenang guna menghindari kemacetan dan masalah lainnya selama periode mudik. (redaksi)