Pemerintah Siapkan Tagana Untuk Siap Tanggap Bencana di Mimika

Antar Papua
Foto bersama usai pembukaan koordinasi, sosialisasi dan pelatihan dasar taruna siaga bencana di Hotel Grand Tembaga, Rabu (26/7/2023). (Foto: Wahyu/antarpapua.com).

Timika, Antarpapua.com – Dalam rangka memberikan pelatihan dasar taruna siaga bencana, Dinas Sosial Kabupaten Mimika menggelar koordinasi, sosialisasi dan pelaksanaan taruna siaga bencana tahun anggaran 2023, di Hotel Grand Tembaga, Mimika, Papua Tengah, Rabu (26/7/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ada 3 pemateri yang dihadirkan untuk mengisi pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama 2 hari itu, yakni dari Badan SAR Nasional Kabupaten Mimika, dari Tim Tagana Kementerian Sosial dan dari internal Dinas Sosial Kabupaten Mimika.

Koordinasi bencana ini secara resmi dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono.

Mengawali sambutannya, Hedritte menyatakan, Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menekankan, bahwa penanggulangan bencana tidak hanya terpaku pada tanggap darurat saja, akan tetapi juga mencakup tahap pra bencana (kesiap siagaan) dan pasca bencana (pemulihan).

Baca Juga |  Dinsos Mimika Gelar Sosialisasi Cek Bansos dan Penyegaran SIKS-NG

Undang-Undang tersebut secara jelas menyatakan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan penyuluhan, dan keterampilan penanggulangan, dalam penyelenggaraan bencana baik dalam situasi tidak terjadi bencana maupun situasi terdapat potensi bencana.

Untuk itu kata Hedritte, atas nama pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dan menganggap, bahwa kegiatan pelatihan dasar taruna siaga bencana sangat penting untuk diketahui dan dipahami, sehingga ketika terjadi bencana pemerintah bertindak cepat dan tanggap, untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh bencana.

“Saya mengharapkan kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, penuh rasa tanggung jawab, agar apa yang didapat dari kegiatan ini, dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan bencana di Kabupaten Mimika,” pungkasnya.

Baca Juga |  Dandim 1717/Puncak Sebut, Bencana Kelaparan di Dua Distrik Akibat Gagal Panen

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial, Andarias Nauw mengatakan, di Mimika anggota Tagana yang mendapatkan langsung SK dari kementerian Sosial (Kemensos) RI sebanyak 50 orang.

Tugas dan fungsi Tagana di lapangan kata Andarias, harus selalu siap siaga untuk mengantisipasi bencana-bencana, yang kemungkinan dapat saja terjadi khususnya di Kabupaten Mimika.

“Jadi mereka itu tim siap, dibekali, punya pengetahuan, punya kemampuan. Kita lepaskan mereka turun. Hal yang terjadi kalau misalkan ada bencana, mereka turun langsung pendataan, berapa banyak korban, terus material seperti apa, setelah itu kalau memang korban membutuhkan apa di lapangan,” tutup Andarias.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News