Timika, antarpapuanews.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Mimika dan DPRD Mimika menyalurkan bantuan sembako ke Kampung di Aroanop Distrik Tembagapura dan Beane di Distrik Tsinga yang terkena dampak musibah tanah longsor Jumat (31/7).
Pendistribusian bantuan sembako berupa beras, mie instan, gula, kopi, susu, peralatan sehari-hari, dan obat obatan menggunakan tiga helikopter yang di charter.
Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng, di dampingi Kepala Distrik Tembagapura Thobias Jawame yang hadir dan menyaksikan pengiriman sembako di Bandara lanud Timika, Minggu (2/8) pagi.
Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng mengatakan, kondisi alam dan cuaca beberapa hari ini sangat buruk sehingga pengiriman bantuan baru bisa dilakukan hari ini untuk selanjutnya didistribusikan ke beberapa Kampung di Distrik Tembagapura yang terkena longsor.
“Kami dari DPRD dan dari pemerintah daerah melalui BPBD daerah juga menyalurkan bantuan sembako ke warga yang ada di kampung, Baluni, Jagamin, Ainggogin, Beane Kogom, Amponi serta Beane di distrik Tsinga. Karena cuaca kurang memungkinkan sehingga drop bama secara bertahan dengan menggunakan beberapa kali penerbangan menggunakan helikopter,” kata Robby.
Hal Senada di ungkapkan Sekretaris BPBD Kabupaten Mimika, Sem Naroba bahwa telah menyalurkan bantuan sembako ke beberapa kampung yang tertimpa longsor.
“Saya baru saja mengantar Sembako langsung ke Kampung Baluni bersama Kepala Distrik Tembagapura, kondisi masyarakat saat ini sudah kembali ke kampung yang sebelumnya mengungsi di lokasi ketinggian akibat tanah longsor. Kini warga masyarakat dalam keadaan aman dan berangsur angsur pulih,” kata Sem.
Sementara Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame mengatakan bantuan dari pemerintah dan DPRD sudah disalurkan langsung ke beberapa kampung dan telah diterima.
“Sejak pagi tadi beberapa kali penerbangan dengan helikopter sudah kami salurkan dan langsung diterima warga. Saya tadi bersama Sekretaris BPBD dan beberapa kepala Kampung tiba di Kampung Baluni dan menyerahkan secara langsung bantuan sembako, warga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan sembako,” ungkapnya saat berada di Kampung Baluni, Minggu (2/8).
Ia mengakui, pada Kami (29/7) lalu terjadi longsor akibat curah hujan sangat tinggi dan warga mengungsi ke hutan atau ke tempat yang lebih aman, namun sejauh ini tidak ada korban jiwa.
“Saya sudah mengecek langsung dan turun langsung selama dua melihat kondisi beberapa kampung, dampak dari longsor ada sekitar 8 rumah yang rusak, satu sekolah yang bangunan terkikis arus 6 jembatan yang rusak serta beberapa kandang ternak warga yang rusak dan terbawa arus. Saya sudah memastikan tidak ada korban jiwa, saat ini warga sudah kembali ke rumah dan pada hari Minggu tadi, warga telah melakukan ibadah hari Minggu,” aku Jawame.
Ia berharap dengan adanya bantuan sembako dapat membantu warga dalam memunuhi kebutuhan hidup sehari hari, dan warga masih terus berharap adanya bantuan dari berbagai pihak selain pemerintah.
“Saat ini, volume hujan sudah turun dan bahkan kali atau sungai yang sebelumnya banjir kini mulai kering dan tersisa aliran sungainya sudah normal. Longsor yang terjadi baru baru ini dari sebelah kampung yang dipisahkan oleh kali, dan berharap tidak lagi terjadi banjir susulan,” harap Jawame.
Dari pantauan, yang ikut dalam penyaluran bantuan sembako ke Kampung Baluni, lokasi longsor terjadi di beberapa titik namun lokasinya berada di sebelah tiga kampung sehingga kerusakan terjadi terhadapa 6 jembatan Sekolah Inpres Jagamin yang nyaris roboh akibat kikisan aliran air yang sangat deras.
Bantuan Sembako diserahkan langsung oleh Sekretaris BPBD Mimika Sem Naroba dan didampingi Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame kepada warga yang kebetulan selesai melakukan ibadah minggu di kampung Baluni dan beberapa warga dari kampung Jagamin dan Ainggogin.
Penyaluran sembako ke beberapa Kampung sedikit mengalami kendala akibat cuaca ekstrim dan hujan masih turun serta kabut awan yang cukup tebal. Menggunakan tiga helikopter bantuan sembako akhirnya tiba di kamung Baluni dan langsung di distribusikan ke kampung lainnya yang berdekatan di sekitar Kampung Baluni.
Hingga saat ini, bantuan sembako yang akan didistribusikan masih terus berdatangan dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya karena sampai siang, cuaca kembali memburuk , hujan dan kabut tebal sehingga menyusahkan untuk pendistribusian. (mrc)