Jayapura, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua, membuka lahan jagung seluas 100 hektar di Kampung Aib, Distrik Kemtuk. Langkah ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat lokal sekaligus meningkatkan produktivitas pangan di daerah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Samuel Siriwa, di Sentani, Selasa, mengatakan bahwa jagung merupakan komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan karena sesuai dengan kondisi tanah dan iklim setempat.
“Jagung tidak hanya memiliki nilai ekonomis, tetapi juga cocok untuk diberdayakan di wilayah kita sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Samuel.
Ia menjelaskan, program pembukaan lahan jagung tersebut dirancang untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapannya, mulai dari penanaman hingga pemasaran hasil panen.
“Masyarakat bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam mengelola dan mengembangkan lahan jagung ini. Kami ingin mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab atas keberhasilannya,” katanya.
Samuel menambahkan, agar program ini berjalan maksimal, diperlukan pendampingan teknis serta akses pasar untuk mendukung hasil panen nantinya.
“Kami juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian Daerah (Polda) Papua, dalam mendukung pelaksanaan program ini sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo,” jelasnya.
Menurutnya, Kampung Aib di Distrik Kemtuk dipilih karena memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Pemanfaatan lahan yang optimal diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis agribisnis di Kabupaten Jayapura.
“Ini adalah langkah awal bagi Kabupaten Jayapura untuk menciptakan perekonomian lokal yang mandiri, sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah ini,” tambah Samuel.
Melalui program pembukaan lahan jagung ini, Pemkab Jayapura optimistis dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal, baik dari segi ekonomi maupun pemberdayaan.(Redaksi)