Timika, APN – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Pemerintah Kabupaten Mimika mengadakan Seminar akhir penelitian kajian detail engineering design (DED) dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Seminar akhir ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bappeda, Rabu (9/11/2022).
Perwakilan Consultan perencanaan dari PT Santria Crasindo Arsyad saat memberikan penjelasan terkait dengan konsep perencanaan mengaku diminta membuat perencanaan untuk luas lahan 20,84 ha yang terletak berseberangan dengan TPU SP1.
Dalam perencanaan diperkirakan jumlah kapasitas makam yang bisa terakomodir sekitar 43.455 yang terdiri dari makam Kristen berjumlah 38.197, Islam sekitar 4.025, Hindu berjumlah 633 dan Budha berjumlah 600.
Dimana bentuk dan ukuran makam semua sama yakni dewasa berukuran 1 x 2 meter dengan jarak antar makan 50 cm, untuk balita 60 x 120 cm dengan jarak 50 cm per makamnya.
Arsyad menjelaskan dalam kawasan makam akan dibuat beberapa fasilitas yakni Kantor pengelola makam, panggung doa, mushola, tempat krematorium, pos jaga, parkiran mobil ambulance, parkiran bus, parkiran mobil, parkiran motor, gazebo, kios kuliner, toilet umum, monumen dan air mancur, ruang terbuka hijau.
Semua perencanaan estimasi biaya yang direncanakan adalah senilai Rp106.300.762.000.
“Konsepnya makam namun orang nyaman untuk mengunjungi, jadi tidak terkesan seram,” katanya.
Dalam seminar tersebut, pihak konsultan menerima banyak masukan-masukan yang harus diperbaiki.
“Kami berharap kedepan bisa dipergunakan, jadi output dari pekerjaan kami adalah laporan studi kelayakannya, rencana lokasi, DED dan lainnya. Kita berharap nantinya ada rancangan peraturan bupati juga,” ungkapnya.
Asisten III bidang Administrasi dan Kepegawaian Setda Mimika, Hendritte Tandiono menjelaskan Prasarana,sarana Dan Utilitas Umum (PSU) adalah kelengkapan fisik untuk mewujudkan perumahan sehat, aman dan terjangkau, dan salah satu kebutuhan di Mimika adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU).
“Semoga seminar ini membantu mengatasi segala sesuatu yang terjadi di lapangan. Sehingga dengan adanya perhatian dari Pemkab tentang fasilitas umum dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Hendriette menilai materi tentang pengembangan fasilitas pemakaman adalah hal yang menarik dan bermanfaat.
“materi yang ada sangat bagus untuk mengembangkan fasilitas umum pemakaman, ini adalah pengembangan fasilitas umum pemakaman menjadi lebih baik,” tutupnya.