Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Assosiasi Dinas Kesehatan seluruh Indonesia menyelenggarakan pertemuan penguatan forum kemitraan pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM), Selasa (22/10/2024) di Hotel Horison Diana.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah peserta dari berbagai lintas sektor dan Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) menjadi tantangan serius bagi kesehatan masyarakat terutama di wilayah-wilayah rawan seperti Kabupaten Mimika.
Ketiga penyakit ini tidak hanya mengancam kesehatan individu tetapi juga berdampak luas pada pembangunan sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Assisten 1 Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Mimika, Septinus Timang dalam sambutannya pada pertemuan penguatan forum kemitraan lintas sektor terkait pencegahan dan pengendalian penyakit ATM di Hotel Horison Diana.
Untuk itu dibutuhkan sinergi dan kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, ungkapnya.
“Forum kemitraan yang kita perkuat hari ini adalah langkah strategis dan nyata dalam memerangi ketiga penyakit ini. Kita membutuhkan kerjasama lintas sektor baik pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat dan seluruh komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi penyebaran ketiga jenis penyakit ini.”
Melalui forum kemitraan ini kita dapat meningkatkan koordinasi, berbagai informasi dan memperkuat langkah-langkah preventif dan kuratif yang tepat sasaran.
Selain itu pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat juga harus terus digalakkan agar kesadaran dan pemahaman terhadap bahaya ATM semakin meningkat, ujar Septinus kepada Antarpapua.com
“Mari kita jadikan forum ini sebagai ruang dialog, bertukar ide dan menemukan solusi bersama demi kesehatan dan masa depan yang lebih baik dalam rangka mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ini.”
Dengan demikian dapat tercipta masyarakat Mimika yang sehat, sejahtera dan produktif demi mewujudkan Kabupaten Mimika yang bebas dari ancaman AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, pungkasnya. (Lyddia Bahy)
