Timika, APN – Wakil Bupati (Wabup) Mimika Johannes Rettob, memastikan jaringan telekomunikasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Klaster Mimika lancar melayani seluruh lapisan masyarakat. Sebab, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi potensi gangguan.
“Jangan khawatir, apabila jaringan itu down, karena kita sudah diskusi terkait antisipasi ini dengan banyak pihak terkait,” ujar Johannes Rettob saat jumpa pers di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Klaster Mimika pada Kamis (30/9/2021).
Menurut dia, ada sejumlah alternatif yang telah dipersiapkan dengan melibatkan PT Telkom dan Kementerian Kominfo dalam mendukung pelayanan telekomunikasi yang berkualitas selama penyelenggaraan PON XX Papua. Sehingga, layanan
telekomunikasi dapat dilakukan secara optimal dalam beberapa waktu ke depan.
Terdapat tiga upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam mengamankan jaringan telekomunikasi berkualitas. Yakni, dengan memanfaatkan jaringan fiber optik yang tersambung dibawah laut dan satelit palapa ring timur untuk mengantisipasi berbagai hal yang terjadi terkait dengan gangguan telekomunikasi selama ajang
tersebut terselenggara.
Selanjutnya, pihaknya juga telah bekerja sama dengan PT Lintasarta dalam menyediakan jaringan telekomunikasi berkualitas selama penyelenggaraan PON XX Papua. Hal ini sebagai cadangan, apabila dua alternatif mengalami gangguan akses telekomunikasi.
“Kalau misalnya jaringan fiber optik telkom putus, maka ada satelit palapa ring timur yang telah siap,” katanya.
Seluruh jaringan ini, telah dipersiapkan secara matang oleh Kominfo, PT Telkom, dan pihak Pemerintah Kabupaten Mimika. Dengan begitu, penanganan gangguan
telekomunikasi yang terjadi dapat segera diantisipasi dalam waktu yang relatif lebih
singkat.
“Semuanya sudah dipersiapkan, bahkan jika terjadi gangguan segera diantisipasi
dengan waktu yang relatif cepat,” imbuhnya.
Menurut dia, jaringan telekomunikasi berkualitas yang dibangun pada saat ini akan sangat membantu masyarakat ketika menikmati pentas akbar olahraga tingkat nasional tersebut, sebagai medium alternatif bagi masyarakat untuk menyaksikan PON XX Papua dari rumah maupun tempat lain. Jadi, tidak perlu menyaksikan pertandingan secara langsung di venue atau stadion.
“Masyarakat yang berada di 18 distrik dapat menyaksikan laga-laga akbar pertandingan PON XX Papua hanya melalui gawai ataupun televisi,” katanya . (Aji/***)