Timika, Antarpapua.com– Menyambut hari raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Mimika rutin melakukan Gerakan Pangan Murah.
Yulius Koga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyediakan stok pangan dalam keadaan lebih dari cukup guna membantu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat menyambut hari besar keagamaan, Natal dan Tahun Baru mendatang.
Pihaknya memastikan bahwa persediaan sembilan bahan pokok ini aman sampai Natal dan Tahun Baru, ucapnya kepada Antarpapua.com.
” Jika ada masyarakat yang ingin membeli bisa datang ke toko UMKM binaan Dinas Ketahanan Pangan untuk mendapatkan secara langsung bahan pangan yang dibutuhkan, yang berlokasi di jalan poros Sp 5.”
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa harga yang ada di toko binaan Dinas Ketahanan Pangan sama dengan harga yang tersedia di GPM, sehingga masyarakat tidak perlu berdesak-desakan saat berbelanja, terangnya, Kamis (19/12/2024).
Begitu pula dengan harga daging babi segar lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasar. Hal ini kami lakukan demi menekan inflasi dan membantu warga untuk merayakan hari raya nanti.
” Masih ada satu kali lagi pasar murah menjelang Nataru yang terjadi di pelataran gedung Eme Neme Yauware, Sabtu mendatang,” ujar Yulius saat kami jumpai di sela-sela kegiatan pasar murah di pelataran gereja Katolik St Petrus Sp 1.
GPM, menurut Yulius merupakan salah satu upaya pemerintah menjaga stabilitas harga di wilayah Kabupaten Mimika, menjelang Nataru. Selain itu pemerintah juga melakukan berbagai langkah lainnya seperti pemantauan harga di pasar, meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat koordinasi dengan pihak terkait.
Tak lupa ia juga mengapresiasi masyarakat yang menyambut baik Gerakan Pangan Murah yang diadakan pemerintah dan berharap agar program serupa dapat terus diadakan terutama momen-momen penting seperti akhir tahun.
” Selamat menyambut Natal bagi yang merayakan terimakasih atas dukungannya memberi support kepada pemerintah, semoga tahun-tahun berikut program ini terus dilaksanakan,” pungkas Yulius. (Lyddia Bahy)