Pemkab Mimika Salurkan Telur dan Daging Ayam untuk Cegah Stunting di Kampung Karya Kencana

Antar Papua
(Foto: Internet)

Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) menyerahkan bantuan telur dan daging ayam beku kepada warga asli Papua di Kampung Karya Kencana pada Rabu (9/10/2024), Distrik Kuala Kencana. Penyerahan ini bertepatan dengan peluncuran gerakan percepatan penurunan angka stunting di Mimika, yang didanai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus).

Acara yang berlangsung di Balai Kampung Karya Kencana ini mengusung tema “Pemberian Bantuan Telur dan Daging Ayam Beku bagi Anak-Anak Stunting pada Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan, Tumbuhan, dan Mikroorganisme Kewenangan Kabupaten/Kota.” Bantuan ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Mimika.

Kepala Disnak Keswan, drh. Sabelina Fitriani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pihaknya dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika. Bantuan telur dan daging ayam beku tersebut disalurkan kepada tujuh kampung di wilayah Mimika, yakni Karya Kencana, Iwaka, Kebun Sirih, Kokonao, Manasari, Otakwa, Fanamo, dan Omawita.

“Total ada 530 paket yang diserahkan. Setiap paket berisi tiga rak telur dan tiga ekor ayam beku besar. Bantuan ini diberikan kepada 280 kepala keluarga di daerah perkotaan dan 150 kepala keluarga di wilayah pesisir,” ujar Sabelina.

Baca Juga |  DPD RI Serap Aspirasi di Mimika Terkait RUU Sistem Pengelolaan SDA

Ia menegaskan bahwa Disnak Keswan turut mendukung upaya menciptakan generasi emas di Mimika, dengan memastikan anak-anak di wilayah ini tumbuh sehat dan terbebas dari gizi buruk.

Selain paket telur dan daging ayam beku, Disnak Keswan juga memberikan bantuan ayam petelur kepada 50 orang asli Papua (OAP) di lima distrik. Bantuan ini mencakup ayam siap bertelur, kandang, dan pakan ternak.

“Setiap paket akan diberikan kepada kepala keluarga yang memiliki lahan dan kemampuan memelihara ayam petelur. Diharapkan bantuan ini bisa dikembangkan untuk memberi manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat,” kata Sabelina.

Kepala BLUD Puskesmas Karang Senang, Mariana Sombodatu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran gerakan percepatan penurunan angka stunting merupakan langkah penting untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan baik. “Kami harus memperhatikan masa pertumbuhan anak dari kandungan hingga usia 1.000 hari pertama kehidupan agar mereka tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang hadir bersama anak-anak mereka, sebagai bentuk dukungan orang tua dalam memastikan anak-anak mendapat gizi yang baik.

Baca Juga |  Jelang Ramadan, Pemkab Mimika Harus Tertibkan Harga Barang

“Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam program ini. Dukungan dari Pemkab Mimika serta kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan,” tambah Mariana.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Hermalina Imbiri, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Alice Wanma, serta perwakilan TP-PKK Kabupaten Mimika.

Plt. Kepala Kampung Karya Kencana, Perlina Wonda, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi warganya.

“Dengan bantuan ini, semoga masyarakat di Karya Kencana semakin terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” tutup Perlina. (*)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News