Timika, Antarpapua.com – Rapat kerja digelar oleh Pemuda Katolik Komisariat Cabang Mimika pada Sabtu, (27/01/2024) pagi, yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati, Johannes Rettob, dengan mengusung tema, “Pemuda Katolik Mimika Yang Visioner, Bergerak dan Mengakselerasi”.
Kegiatan Raker berlangsung di Ballroom Grand Tembaga Hotel, Jalan Yos Sudarso, dan diikuti oleh Wakil bupati Mimika, Pastor moderator, Ketua WKRI Mimika, Dewan penasehat, Ketua cipayung, GMNI, PMKRI, Ketua Komda, Dewan Paroki Gereja Katedral, Ketua Pemuda Katolik, Komcab Mimika, Ketua KNPI, OKP Kabupatem Mimika.
Peserta Komisariat Raker Cabang Mimika, Komda Papua Tengah, Ketua Lemasa atau perwakilan, Ketua Kerukunan Pemuda Kei, Ketua Komisi Informasi Papua Tengah, Rekan Pengurus Pemuda Patolik, Kesbangpol dan ada 86 peserta pemuda Katolik.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya menyampaikan, sebagai pemuda Katolik, masa depan Mimika diharapkan punya suatu prinsip, “Pro Ecclesia et Patria et patria” yang artinya “Demi Gereja dan Tanah Air”.
“Dan juga harus punya intergritas dan dedikasi yang baik sebagai anak muda dan ini yang paling penting. Saya berharap Raker ini dapat memberikan hasil yang baik untuk gereja, pemerintah dan bangsa,”kata Wabup Rettob.
“Saya juga berikan aspresiasi bagi pemuda Katolik, kalian harus berdiri untuk gereja, secara khusus di Mimika. Kalian harus bisa menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan di Mimika. Buat suatu kegiatan yang bisa mengimplementasikan dan kembangkan sayap untuk betul-betul hadir di tengah masyarakat,” ujar Johannes
Di tahun politik sambung Wabup, pemilihan umum, agar satu suara menentukan masa depan bangsa Indonesia, dan Papua khususnya Mimika. Dan sebagai pemuda Katolik jangan jadi Golput.
“Namun harus betul-betul gunakan suara hati kalian untuk membangun negara dengan baik, dan tidak ada kecurangan,” jelasnya.
Wabup Rettob berharap sebagai pemuda Katolik jangan suka hilang muncul. Namun harus tunjukkan diri sebagai pemuda katolik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komcab Mimika, Leonardus Tumuka mengatakan, hal ini adalah Raker untuk memastikan setiap program di tahun 2024/2026, dalam mengembangkan orang muda Katolik.
“Kita berharap dengan adanya upaya raker ini dapat memperlebar sayap untuk orang muda Katolik di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Provinsi Papua, Melianus Asso mengatakan, dalam konsolidasi kader, mengusung, merangkap serta menyusun program kerja dengan pemerintah daerah.
Pihaknya juga perlu menyusun program lebih dari 2, di sini akan dibahas mengenai pengaruh lingkungan pemuda Katolik. Seperti seks bebas dan alkohol, dengan penanganan pemberian motivasi di setiap basis, setelah itu memberikan pembekalan.
“Kita harus tetap menjaga bersama organisasi ini, karena ini adalah pencetus kader-kader dan juga sebagai tempat untuk kita bernaung,” ujar Melianus.
Pastor Moderator, Yohanes Aryoto menyampaikan, dirinya akan berbicara tentang etika bermusyawarah di dalam raker, karena sering sekali terjadi ricuh atau ribut.
“Kalian harus ada intregritas sebagai pemuda Katolik. Yang kedua adalah identitas diri, seringkali pemuda Katolik tampil diri, tapi tidak sesuai dengan identitas, dan itu kalian harus menyadari dengan identitas diri kalian, bahwa kalian adalah seorang pemimpin atau kader. Semua itu demi kebaikan bersama, dan tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja juga harus mempunyai energi positif bagi orang lain dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.