Mimika  

Penantian Panjang dan Disambut Haru, PT PLN Timika Resmi Nyalakan Listrik di Pulau Karaka

Antar Papua
Potret penekanan tombol kontak lampu oleh Senior Manager Niaga Wilayah Papua dan Papua Barat, Semuel John Yarangga didampingi Manager PT PLN (Persero) UP3 Timika, Mahly J. Kbarek, Manager PT PLN (Persero) ULP Timika Jaya, Marshall V. Supit, Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame dan Kepala Kampung Amamapare, Fakundus Natipia, disaksikan masyarakat, Senin (30/10/2023). Foto: Anis/Antarpapua.com

Timika, Antarpapua.com – Penantian panjang untuk menikmati penerangan di Kampung Amamapare atau lebih dikenal dengan Pulau Karaka Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, hari ini, Senin (30/10/2023), secara resmi PT PLN Timika menyalakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penekanan tombol kontak lampu oleh Senior Manager Niaga Wilayah Papua dan Papua Barat, Semuel John Yarangga didampingi Manager PT PLN (Persero) UP3 Timika, Mahly J. Kbarek,Manager PT PLN (Persero) ULP Timika Jaya, Marshall V. Supit, Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame dan Kepala Kampung Amamapare, Fakundus Natipia disaksikan masyarakat setempat.

Keberangakatan rombongan bersama Senior Manager Niaga Wilayah Papua dan Papua Barat, Semuel John Yarangga dari Pelabuhan Pol Airud Timika menggunakan Kapal milik PT PLN Timika. Setibanya di Pulau Karaka, rombongan tersebut disambut dengan tarian seka.

Sebelum me-launching PLTS) tersebut, Manager PT. PLN (Persero) UP3 Timika, Mahly J. Kbarek, Manager didampingi Manager PT PLN (Persero) ULP Timika Jaya, Marshall V. Supit menjelaskan terkait cara memakai listrik yang baik dan benar kepada masyarakat.

Kepala Kampung Amamapare, Fakundus Natipia dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih pada PT PLN Timika, yang sudah membantu masyarakat Kampung Amamapare untuk menyalakan listrik.

Baca Juga |  PLN Pastikan Stimulus Keringanan Tagihan Sampai ke Kampung Terpencil

“Ini adalah salahsatu kerinduan kami, karena selama bertahun-tahun, kami hidup dalam kegelapan. Namun hari ini kami mulai nikmati penerangan,”ungkap Fakundus disambut tepuk tangan masyarakat dan menangis.

Ia mengaharapkan, agar masyarakat dapat menjaga dan merawat fasilitas ini dengan baik, sehingga bisa dinikamati anak cucu atau generasi mendatang.

” Hari ini sudah berapa rumah dan kantor balai kampung sudah menyala, sedangkan yang lain nanti menyusul, yang akan diakomodir lewat Dana Desa (DD),”ungkapnya.

Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame dalam sambutannya memberikan apresiasi pada pihak PT PLN yang sudah membantu masyarakat Distrik Mimika Timur Jauh khususnya di Kampung Amamapare.

” Secara pribadi dan Pemerintah Distrik, saya memberikan apresiasi pada pihak PLN. Dimana, dengan keterbatasan yang ada, mereka bisa melakukan penyambungan maupun pemasangan meteran dan juga beberapa rumah yang dilakukan instalasi dan sampai hari ini resmi menyalakan listrik di sini,”ungkapnya.

Ia juga menegaskan kepada pemerintah kampung, untuk melihat lagi warga atau rumah-rumah yang belum terpasang dapat didorong melalui Dana Desa (DD).

“Dana desa itu, setelah mengakhir masa jabatan, Kepala Kampung harus meninggalkan kesan yang bermanfaat, untuk masyarakat salahsatunya sepertinya membantu membiayai penyambungan kabel, pemasangan meteran dan lainnya. Itukan terkesan baik, dan itu yang namanya maanfat langsung dari DD untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga |  Direktur PLN Sulmapan: Lampu Kedip Pun Tidak Ada Selama PON XX Berlangsung

Lanjut Kadistrik, Pemerintah Kampung akan mencatat rumah-rumah yang belum terinstalasi seperti kekurangan kabel dan lainnya, akan dimasukkan dalam program usulan Musrenbang kampung.

Sementara itu, Senior Manager Niaga (SRM) Wilayah Papua dan Papua Barat, Semuel John Yarangga mengatakan, puluhan tahun warga menanti penerangan, tapi hari ini Pulau Karaka sudah nikmati penerangan, dan sudah terpasang sebanyak 141 rumah. Nanti untuk kelengkapan instalasi, pihaknya akan terus mendorong sehingga masyarakat bisa menikmati penerangan.

“Tapi dari 141 rumah yang sudah terpasang ini, berasal dari uang para pegawai PLN di Wilayah Papua dan Papua Barat yang mengumpulkan gajinya untuk membantu masyarakat di Papua, salahsatunya masyarakat Kampung Amamapare atau dikenal dengan Pulau Karaka,” ujarnya.

Lanjutnya, semua pegawai di Wilayah Papua dan Papua Barat ini mengumpul uang gajinya untuk membantu masyarakat, seperti di Jayapura, Merauke, Sorong, dan Timika tepatnya di Pulau Karaka, yang dapat paling banyak 141 pelanggan dan menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah selama PLN hadir di Papua.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News