Timika, antarpapuanews.com – Anggota Komisi B DPRD Mimika Matius Uwe Yanengga mengatakan, akhir-akhir ini marak terjadi tindak kriminal pencurian dan tidak memandang tempat sasaran pelaku pencurian karena telah menyasar ke tempat peribadatan.
Ia menjelaskan, ada dua faktor yang mempengaruhi dari sisi kecemburuan maupun faktor ekonomi sehingga para pelaku nekat melakukan aksi pencurian.
“Jadi, sekarang ini marak dengan pencurian dirumah ibadah baik sengaja ada juga tidak sengaja. Kalau sengaja itukan ada sifat kecemburuan atau dendam jadi bisa mencuri, tapi ada juga karena terdesak masalah ekonomi,” kata Yanengga saat ditemui dikantor DPRD Mimika, Senin (10/8).
Ini semua imbas dari pengangguran, dan kurangnya lapangan pekerjaan, sehingga membuat seseorang nekad berbuat apa saja agar bisa memenuhi kebutuhan bahkan mencuri di tempat ibadah.
“Ini kembali kepada penataan pemerintahan yang amburadul. Karena di Mimika ini semua orang datang dengan berlomba untuk bagaimana mereka sukses di Mimika, sehingga ada banyak yang menjadi korban dan ada banyak yang korban karena tidak bisa bersaing, tidak ada lapangan kerja, sehingga pelariannya itu ke miras, tidak memikirkan masa depan akhirnya ini menjadi keterkaitan,” ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, yang bersangkutan tidak memikirkan dosa atas perbuatannya.
“Mereka yang mencuri di rumah ibadah, berarti mereka tidak memikirkan lagi nama rumah Tuhan, karena masalah ekonomi, dan kita tidak bisa membayangkan moralnya seperti apa,” katanya. (mrc)