Timika, Antarpapua.com – Google sering dipelesetkan menjadi “Mbah Gugel” karena kemampuannya sebagai mesin pencari dalam membantu kita mendapatkan segala jenis informasi yang dibutuhkan, Google telah melalui perjalanan panjang sejak penciptaannya pada tahun 1995.
Sejarah Google sendiri adalah sebuah kombinasi dari jiwa kewirausahaan penciptanya, kerja keras dan keberuntungan. Dimulai dengan awal yang sederhana, perusahaan google LLC telah berkembang pesat dalam bidang industri teknologi, seperti periklanan online, komputasi cloud, perangkat lunak maupun keras.
Kemudian, siapa sih pencipta atau pendiri dari google itu sendiri? pendiri dari google adalah Larry Page dan Sergey Brin.
Sejarah Google dan Awal Mula Kelahirannya
Berawal dari tahun 1995 yang menandai pertemuan Larry Page dengan Sergey Brin, keduanya kemudian bekerjasama di tahun berikutnya. membangun sebuah mesin pencari yang disebut dengan “BackRub”.
Nama BackRub sendiri berasal dari algoritma yang membuat peringkat berdasarkan seberapa banyak “back-link” yang dimiliki oleh sebuah laman. Mesin ini dikerjakan pada server Stanford University selama lebih dari setahun sebelum didaftarkan sebagai Google.com pada 15 September 1997.
Di tahun 1998, Larry meluncurkan sebuah buletin bulanan yang dinamai “Google Friends Newsletter” untuk menginformasikan perihal perusahaan tersebut. Buletin ini kelak digantikan oleh fitur blog yang kita kenal sebagai Google+.
Kemudian, pada bulan Agustus di tahun yang sama, Andy Bechtolsheim menuliskan sebuah cek senilai $100.000 untuk Google Inc. Andy membuat keputusan tersebut setelah melihat demo singkat Google.com di kediaman seorang dosen Stanford di Palo Alto.
Bagaimana Google Berkembang dari Masa ke Masa
Google Inc. sendiri baru resmi berdiri pada 4 September 1998 sebagai sebuah perusahaan privat; baru kemudian cek dari Andy Bechtolsheim dicairkan dan disetor ke dalam rekening perusahaan. Kantornya yang pertama pun tak kalah sederhananya:
Sebuah garasi milik seorang teman yang berlokasi di Menlo Park, California. Baru pada tahun 1999, Google berpindah kanor ke Palo Alto dan mempekerjakan 8 orang karyawan.
Pada saat itu, baik Sergey dan Larry masih berstatus sebagai mahasiswa Ph.D. di Stanford University. Karena keduanya ingin befokus pada studi mereka masing-masing, mereka telah mencoba menawarkan perusahaan kecil tersebut beberapa kali, namun selalu ditolak. Bahkan, pada tahun 1997, Keduanya pernah ditolak oleh Yahoo.
Perkembangan Google
Perkembangan selanjutnya adalah keberhasilan Google dengan memanfaatkan pentingnya pendapatan online dari pihak ketiga. Di sini, Google membangun layanan pay-per-click mereka yang dinamai dengan AdWords dan berkontribusi besar dalam membantu kesuksesan mereka sampai sekarang.
Pada tahun 2002, Larry dan Sergey menemui pihak Yahoo! untuk suntikan dana, namun sekali lagi mereka mendapatkan penolakan karena Yahoo! sedang mencoba menyaingi Google. Sayangnya, upaya itu gagal dan bisa dikatakan bahwa jatuhnya Yahoo! juga berperan dalam keberhasilan Google saat ini.
Kemudian, pada tahun 2003, Google mengumumkan produk barunya, yaitu Google AdSense setelah mengakuisisi Pyra Labs. Produk ini bertujuan agar perusahaan dapat terhubung dengan jaringan pengiklan. Di tahun ini, Google juga merilis versi AdWords yang tidak bertujuan untuk mencari laba, yaitu Google Grants.
Di tahun 2003 dan 2004, pertumbuhan Google dari segi jumlah karyawan pun ikut melonjak. Maka, mereka pun pindah ke kantor yang sekarang menjadi kantor pusat Google Inc., alias The Googleplex.
Di awal bulan April 2004, Gmail diluncurkan dan kemudian perusahaan mengakuisisi Picasa serta resmi terdaftar di bursa saham. Di bulan Desember, Google.org resmi dibentuk dengan misi bahwa teknologi dapat mengubah dunia.
Mulai tahun 2005, aplikasi untuk perangkat seluler menjadi bagian besar strategi perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai produk baru yang juga dikembangkan untuk perangkat bergerak, seperti Google Maps.
Dan pada tahun berikutnya, produk seperti Google Calendar dan Google Finance diriliis. Mereka juga mengakuisisi YouTube pada tahun yang sama. Tahun 2007 adalah tahun debut Streetview dan penciptaan Android. Kemudian, Google Chrome lahir pada tahun 2008. Di tahun berikutnya, Google Voice dirilis.
Memasuki tahun 2010, Google memperluas jangkauan dengan mencanangkan program pembangunan jaringan broadband berkecepatan tinggi. Selain itu, mereka juga mulai mempublikasikan informasi terkait penghapusan konten untuk tujuan transparansi, serta mulai berinvestasi pada proyek yang menggunakan energi terbarukan.
Tahun 2011 dan 2012 menandai peluncuran Google+ dan Google Drive, dan dilanjutkan dengan komitmen lebih jauh dalam proyek energi terbarukan. Kemudian, pada tahun 2015, Google mengumumkan rencana reorganisasi berbagai anak perusahaannya di bawah sebuah konglomerasi yang diberi nama Alphabet Inc. Meski demikian, Google tetap menjadi perusahaan yang memayungi semuanya.
Kantor Google di Seluruh Belahan Dunia
Google memiliki kantor yang tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia. Selain kantor pusat yang berlokasi di California, kantor Google juga berdiri di beberapa kota di Amerika Serikat.
Sementara itu, di luar Amerika, ada 5 region yang dibagi berdasarkan letak geografisnya: Asia-Pasifik (termasuk Australia), Eropa, Kanada, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Ada banyak hal yang menarik terkait dengan kantor Google, terlepas dari lokasinya. Google Inc. sendiri merupakan salah satu perusahaan dengan kondisi kerja yang dianggap terbaik berkat kulturnya yang unik sebagai organisasi yang selalu mengikuti perubahan tren di dunia.
Secara umum, Google ingin agar seluruh karyawannya bahagia sambil mempertahankan produktivitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai fasilitas pun ditawarkan, termasuk lingkungan kerja yang didesain spesifik dan berbeda dibanding lingkungan kerja perusahaan dengan budaya yang lebih tradisional.
Produk dan Fitur yang Disediakan oleh Google
Mesin pencari Google, alias Google Search, sudah bukan lagi satu-satunya produk yang ada. Seiring dengan perkembangan Google, jenis produk dan fitur yang ditawarkan pun semakin bervariasi. Berikut beberapa diantarnya:
- Gmail.
- Inbox by Gmail. Dibangun oleh tim Gmail, produk ini bertujuan untuk mengorganisir kotak basuk Gmail pengguna.
- YouTube.
- Google Drive. Pengguna dapat menyimpan, membuat, dan membagikan file baik melalui komputer atau perangkat bergerak seperti HP dan tablet. Produk ini juga dapat disinkronisasi dengan produk atau fitur lainnya, seperti Google Docs, Google Forms, Google Sheets, Google Slides, dan Google Calendar untuk kebutuhan kerja atau studi.
- Google+. Produk ini dapat dikatakan sebagai media sosialnya Google, di mana pengguna dapat membagikan tautan, gambar, video, atau konten lainnya dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama.
- Google Hangouts. Fitur ini juga dapat digunakan bersamaan dengan ketika pengguna mengakses Gmail.
- Chrome Browser.
- Google Maps.
- Google Photos.
- Google Play, termasuk Google Play Books, Google Play Movies, Google Play Music, dan Google Play Newsstand. di google play kamu bisa mendapat kode voucher google play gratis setiap hari pada halaman tersebut.
- Android OS
- Accessibility Scanner. Produk ini ditargetkan untuk para creator aplikasi Android agar mereka dapat mengidentifikasi peluang apa saja yang bisa mereka manfaatkan untuk meningkatkan program aplikasi buatan mereka.
- Classroom. Ditujukan untuk keperluan belajar-mengajar, fitur ini membantu guru dan murid saling berkomunikasi dan merasakan manfaat dari minimnya penggunaan kertas.
- Cloud Search.
- Contacts Preview. Dengan fitur ini pengguna dapat melihat dan mengedit daftar kontak yang tersimpan dalam akun Google mereka melalui komputer.
- Google Drawings.
- Google Groups.
- Google Sites.
- Hangouts Meet.
- WalkyTalky.
Nah itu tadi artikel singkat mengenai google, siapa pencipta atau pendiri google,kemudian bagaimana sejarah google, perkembangannya dan juga fitur- fitur yang terdapat pada google. Semoga bermanfaat.. Tetap semangat belajar.
(*salamadian.com/Antarpapua.com)