Timika, antarpapuanews.com – Anggota Komisi C DPRD Mimika Amandus Gwijangge meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dalam hal ini panitia pengangkatan pegawai agar memprioritaskan anak-anak asli Amungme dan Kamoro, dan pegawai yang sudah mengabdi diatas 5 tahun.
“Jadi disampaikan kepada pemda dalam hal ini panitia pengangkatan honorer,” kata Amandus melalui sambungan telepon, Kamis (1/10).
Perlu di prioritaskan bagi pegawai honorer asli Amor, 5 suku kekerabatan, Papua umum, dan pegawai yang sudah lama mengabdi, sehingga bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk maju.
Ia menjelaskan, panitia perlu menyortir berkas-berkas pegawai tersebut secara teliti untuk mengantisipasi adanya berkas-berkas yang diselip, lantaran ada kepentingan keluarga dan sebagainya.
“Jangan ada tebang pilih, kalau boleh harus semua disamakan, jangan karena baru honor terus karena ada hubungan keluarga akhirnya di utamakan,” jelasnya.
“Jadi dalam hal ini keadilan sosial itu harus diterima, kemudian yang perlu pemerintah harus prioritas adalah mereka yang putra-putri asli Amungme dan Kamoro, 5 suku kekerabatan, Papua umum, dan mereka yang sudah mengabdi lama supaya mereka merasa di perhatikan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada panitia pengangkatan agar memberikan kelonggaran bagi para honorer untuk mengurus persyaratan yang diberikan di masa pandemi, karena pelayanan di kantor-kantor dibatasi, sehingga akan menghambat proses pengurusan berkas-berkas.
Hal-hal tersebut yang mungkin perlu di perhatikan oleh panitia.
“Persyaratan kalau bisa diberikan waktu kepada pegawai honorer untuk menyiapkan dan melengkapi berkas, kalau bisa tidak usah terburu-buru dengan situasi, apalagi disaat pandemi begini,” tuturnya. (mrc)