Timika, APN – Seorang pengantar galon keliling kritis usai dikeroyok sekelompok pemuda yang diduga mabuk di Jalan Busiri, Mimika, Papua, Kamis (31/3/2022) pagi.
Penelusuran antarpapuanews.com di lapangan, kejadian pengeroyokan terjadi pagi hari sekira pukul 09.00 WIT. Pengantar galon yang sering dipanggil Pice tersebut melintas di Jalan Busiri. Sesampainya di dekat Gereja Katolik, Pice dihadang dan dipalak sekelompok pemuda yang diduga sedang mabuk-mabukan.
Entah kenapa, tiba-tiba Pice langsung dikeroyok sekelompok orang menggunakan kayu dan batu. Akhirnya, Pice yang terluka parah berhasil dibawa ke RSUD Mimika dan dikabarkan dalam kondisi kritis oleh keluarganya.
Dari keterangan warga, sebelum kejadian para pelaku diduga menggelar pesta minuman keras sejak malam hingga pagi.
“Kejadian sekitar jam 9. Saya tidak tahu pastinya jam berapa tapi saya lihat sekitar jam 7-8 itu mereka masih duduk minum,” ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Sat Sabhara Polres Mimika dan anggota Kepolisian Polsek Mimika Baru yang bertugas langsung merespon ke TKP untuk melakukan pengamanan.
Pantauan antarpapuanews.com di lapangan, situasi sempat memanas saat keluarga korban berusaha mencari pelaku, karena tidak terima atas perbuatan pelaku pada korban.
Keluarga juga tidak terima jika terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap korban setelah dinyatakan kritis di rumah sakit.
Sementara itu, saat polisi sedang berusaha menenangkan massa dari pihak korban, Ketua Asosiasi Pemuda Kamoro (APK) Leonardus Tumuka mendatangi lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan keluarga korban. Keluarga diminta tetap tenang dan menyerahkan masalah tersebut pada pihak kepolisian. Para pelaku harus segera diproses hukum.
“Kita tidak membela yang salah ya, kita tidak bela yang salah,” tegas Leonardus Tumuka.
Saat ini, tiga orang pelaku telah berhasil diamankan di Polsek Mimika Baru. Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Sedangkan aparat keamanan masih terus berjaga di TKP guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan.