Timika, APN – Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Ipaya, Amar dan Potowaiburu tinggal menunggu proses Commissioning.
Manager UP3 PLN Mimika Martinus I Pasensi mengatakan secara konstruksi pembangunan PLTS di tiga lokasi tersebut sudah mencpai 100 persen, untuk progress selanjutnya akan dilakukan pengujian operasional (Commissioning).
“Tim untuk melakukan pengujian itu sudah ada di Timika,” tegasnya saat ditemui Wartawan usai kegiatan konferensi pers yang digelar di Hotel Horison Ultima, Sabtu (13/3).
Martinus menambahkan tim penguji saat ini masih dalam proses penyusunan draft bagian yang akan dilakukan pengujian.
“Nanti selesai susun tim akan presentasi ke kita (PLN),” ujarnya.
Setelah nantinya dilakukan pengujian maka akan dikeluarkan sertifikat layak operasi, sehingga pengoperasian pembangkit dapat segera dilakukan.
Berdasarkan progress tersebut Ia mengklaim PLTS pada tiga lokasi tersebut akan siap dioperasikan paling lambat pada akhir Maret mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut rencana seharusnya PLTS Amar sudah dapat menyala pertengahan bulan Oktober 2020 lalu, tetapi terkendala terkait ketidakmampuan masyarakat membayar biaya penyambungan baru.
Namun hal tersebut, dapat diatasi setelah pihak PLN UP3 Mimika, melakukan pembicaraan bersama masyarakat di Distrik Amar dan Potowaiburu, dimana melalui program 3T maka masyarakat akan mendapatkan subsidi berupa pemotongan harga pemasangan baru sebesar 50 persen, kemudian untuk 50 persen lain akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah. (Aji-cr01)