Timika, APN – Deklarasi, Konsolidasi dan Pelantikan Angkatan Muda Kemah Injil (AMKI) Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak periode 2023-2027 dilaksanakan di Mimika, bertempat di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Jum’at (30/6/2023).
Para pengurus AMKI dari dua kabupaten ini dilantik oleh ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMKI Papua, Nason Uti disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi dan kaum intelektual dari dua kabupaten tersebut.
Kemudian, jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II AMKI dua kabupaten yang dilantik masing-masing dinahkodai oleh Pieter Edoway, ST MT selaku Ketua DPD II AMKI Kabupaten Mimika dan Raim Uamang, SSos MSi selaku Ketua DPD II AMKI Kabupaten Puncak.
Nason Uti dalam amanahnya menyatakan, sebelum pelantikan, rapat pimpinan sudah digelar dan disepakati AMKI akan dijadikan sebagai organisasi kepemudaan nasional. Hal ini menjadi sebuah sejarah dimana lahirnya AMKI, seiring dengan kemajuan dan semua akar rumput yang ada di wilayah pegunungan.
AMKI yang mayoritas orang asli Papua, juga menyatakan siap membangun dan bersinergi bersama semua pihak yang ada untuk membangun Papua.
“Ini menandakan bahwa Gereja KINGMI bukan lagi gereja kampung, gereja korban dan bukan gereja yang disebut lain-lain. Tapi menjadi tuan rumah, dengan memegang janji mandat yang diterima oleh orang tua dari dua misionaris Walter Post dan Deibler,” tandas Nason.
Selanjutnya, organisasi yang memegang teguh Injil 4 berganda sebagai simbol atau lambang gereja Kingmi di seluruh wilayah di Tanah Papua ini, mendapat apresiasi dari Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik.
Wandik dalam hal ini juga sangat mendukung AMKI untuk menjadi organisasi nasional, agar sejajar dengan OKP nasional lainnya seperti GMKI, GMNI, HMI, PMKRI dan PMII. Oleh karenanya, Wandik meminta umat Kingmi tidak lagi tertidur melainkan harus memanfaatkan berbagai kesempatan. Ini juga akan sangat membantu dalam menciptakan kedamaian dan keamanan daerah.
“Kalau daerah aman maka daerah itu akan berkembang dan bertumbuh,” ujar Wandik.
Plh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Petrus Lewa Koten dalam sambutannya mengatakan, kaum muda sebagai sumber insan dan ahli waris serta penerus cita-cita gereja dan bangsa perlu mempersiapkan dan membina diri menjadi kader-kader penerus gereja, bangsa dan negara agar dapat menjadi gereja penerus yang berpandangan rasional, berbudi pekerti luhur dan berketerampilan serta bertanggungjawab demi masa depan gereja, bangsa dan negara.
“Sebagai generasi AMKI dapat menjadi inspirasi atau inspirator bagi teman-teman yang lain serta menjalin komunikasi dan interaksi di antara teman-teman dan saudara-saudara, di lingkungan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita generasi AMKI,” pungkasnya.