Timika – Antarpapua.com – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025, Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Pengurus Komisariat (PK) Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) Kabupaten Mimika melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa penimbunan jalan, Sabtu (3/5/2025), di sekitar area Terminal Gorong-gorong PT Freeport Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan langsung jajaran pengurus DPC dan PK FPE KSBSI bersama warga setempat, dengan total 20 truk berisikan pasir timbunan yang didatangkan secara swadaya. Penimbunan ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas keluhan masyarakat dan karyawan yang kerap mengalami kesulitan akibat genangan air saat musim hujan. Aksi nyata ini turut diapresiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mimika yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mimika, Leonard Kareth, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian FPE KSBSI terhadap kebutuhan masyarakat dan pekerja.
“Ini merupakan kegiatan positif dan patut dicontoh. Penimbunan jalan ini menunjukkan perhatian nyata terhadap aksesibilitas dan kenyamanan para karyawan serta masyarakat yang sehari-hari melintasi terminal tersebut,” ungkapnya.
Ketua PK FPE KSBSI PT Freeport Indonesia, Makmeser Oridek Kafiar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan May Day tahun 2025. Sebelumnya, pada 1 Mei, pihaknya juga menggelar doa bersama dan penyampaian aspirasi buruh.
“Setiap hari, sekitar 600 hingga 1.000 karyawan menggunakan jalur di Terminal Gorong-gorong. Saat musim hujan, jalanan berlumpur dan tergenang air, sehingga menyulitkan mobilitas mereka. Karena itu, kami mengambil inisiatif untuk melakukan penimbunan secara swadaya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pekerja dan warga sekitar,” jelasnya.
Menurut Kafiar, aksi ini digagas melalui komunikasi internal dan dilakukan tanpa menunggu bantuan dari pihak perusahaan atau pemerintah, meski sebelumnya telah dilakukan upaya koordinasi. Ia juga menegaskan bahwa dana untuk kegiatan ini bersumber dari sumbangan sukarela para karyawan.
“Kami berharap upaya ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pengguna jalan, tetapi juga menjadi perhatian bagi pihak terkait agar ke depan ada solusi jangka panjang terhadap kondisi infrastruktur di kawasan ini,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara serikat pekerja dan masyarakat dapat memberikan dampak nyata yang positif bagi lingkungan sekitar. FPE KSBSI Mimika yang saat ini membawahi delapan Pengurus Komisariat di lingkungan PT Freeport Indonesia dan mitra kerja, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan pekerja dan masyarakat.
Adapun delapan PK di bawah DPC FPE KSBSI Mimika tersebut meliputi: PK FPE PT Freeport Indonesia, PT Kuala Pelabuhan Indonesia, PT Pangansari Utama, PT Pengembangan Jaya Papua, PT Mahaka, PT AVCO, PT Strukturindo, dan PT Putra Otomona Jaya. (Redaksi)