Timika, APN – Masyarakat Kabupaten Mimika diimbau agar tidak panik dengan terjadinya peningkatan kasus covid-19 yang terjadi.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob Mengatakan, Peningkatan Kasus Covid ini sejak pertengahan januari 2022, karena pada bulan Desember 2021 posisinya masih nol (0). Peningkatan Kasus Covid – 19 ini secara tiba – tiba menjulang tinggi sejak Pertengahan Januari tahun 2022 hingga saat ini.
“Peningkatan Covid pada pertengahan januari, mulai 2 kasus, kemudian naik menjadi 50, kemarin sampai 212 kasus, dan sekarang sudah 298 hampir 300 an kalau tidak salah,” ungkap Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob Kepada Awak Media, di Kompleks MSCC, Rabu (09/02/2022)
Masyarakat diminta menjaga komitmen protokol kesehatan, karena hal tersebut adalah salah satu cara melakukan pencegahan penularan.
“Apakah Omicron, karena omicron inikan saat ini lagi viral, tapi bukan berarti omicron saja, Bisa saja variabel A, variabel Alfa, variabel Delta, varibael bravo. Karena varibael bravo inikan paling pertama muncul. Mungkin masih ada,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang belum divaksin, untuk melakukan vaksin, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua.
“Sementara untuk kasus yang paling banyak ada di Tembagapura, tapi saya belum tau langkah kedepannya seperti apa,” kata Wabub.
Wabup berharap satgas covid dapat melakukan pemeriksaan acak terhadap pelaku perjalanan.
“Karena (Kasus) muncul semua kasus ini berawal dari pelaku perjalanan, kalau PPKM kita menunggu saja intruksi dari pusat, tapi intinya warga jangan panik, Covid ini biasa – biasa saja, kalau panik maka kita bingung,” tutupnya.