HEALTH  

Pentingnya Self-Love dan Cara Menerapkannya

Antar Papua
Young beautiful African American afro woman with curly hair wearing casual turtleneck sweater Hugging oneself happy and positive, smiling confident. Self love and self care

Antarpapua.com – Akhir-akhir ini, istilah self-love banyak digaungkan di media sosial. Istilah ini begitu populer sejak kesadaran akan pentingnya kesehatan mental menjadi topik yang kian banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Yuk, ketahui pentingnya self-love dan cara menerapkannya.

Self-love artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self-love mengharuskan Anda untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya.

Self-love merupakan aspek penting dari kesehatan mental. Saat self-love diterapkan, Anda akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.

Pentingnya Self-Love bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anda

Self-love adalah sebuah fondasi yang memungkinkan kita untuk bersikap tegas, menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, mengejar minat dan mimpi, serta merasa bangga kepada diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengelola self-love dengan baik.

Tak hanya bermanfaat untuk membuat Anda merasa tenang dalam menjalani hidup, self-love juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental, di antaranya:

1. Mendapatkan kepuasan hidup

Saat benar-benar menerapkan self-love, Anda akan menerima diri sendiri apa adanya. Hal ini termasuk menerima semua kondisi dalam hidup, baik suka maupun duka, dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan. Semuanya tentu memengaruhi kepuasan dalam hidup karena Anda punya kontrol atas diri sendiri.

2. Membiasakan diri untuk hidup sehat

Dalam mencintai diri sendiri, Anda tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, termasuk dalam hal menjaga kesehatan tubuh.

Dengan adanya self-love, Anda akan termotivasi untuk hidup lebih sehat, misalnya dengan lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin.

3. Meningkatkan self-esteem

Self-esteem memainkan peranan yang sangat penting dalam kesehatan mental. Self-esteem adalah cara seseorang memandang dan menerima dirinya sendiri, serta merasa percaya diri. Jika self-love dikelola dengan baik, self-esteem pun akan meningkat.

Tak hanya itu, dengan mencintai diri sendiri, Anda juga akan lebih mudah mengatasi stres dan tegar dalam menghadapi permasalahan hidup.

4. Mengurangi risiko terkena gangguan mental

Kesulitan untuk menerima diri apa adanya dan tidak nyaman menjadi diri sendiri merupakan beberapa hal yang dapat membuat Anda stres. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu kondisi psikologis Anda.

Baca Juga |  Apa Itu Anemia Aplastik? Penyebab, Gejala, Diangnosis dan Pengobatan

Beberapa riset pun menunjukkan bahwa orang yang memiliki self-esteem dan self-love yang rendah rentan terkena berbagai gangguan mental, seperti depresi, gangguan cemas, dan gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia.

Oleh karena itu, agar kondisi mental Anda tetap sehat, penting untuk bisa menerima dan mencintai diri Anda apa adanya.

Cara Menerapkan Self-Love

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan self-love, antara lain:

1. Kenali diri sendiri

Self-love hanya akan menjadi sebuah ungkapan jika Anda tidak bisa mengenali diri sendiri. Oleh karena itu, mulailah dari mengenali diri sendiri. Temukan jawaban atas pertanyaan tentang diri Anda, seperti impian yang ingin dicapai, ketakutan terbesar, hingga kekuatan yang dimiliki.

2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Tanpa disadari, kita mungkin sudah lama hidup dengan sifat kompetitif, terutama dalam bersosialisasi. Hal ini membuat kita sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna.

Oleh karena itu, berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokuslah pada apa yang menjadi tujuan dan mimpi Anda dalam hidup. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih bebas dan termotivasi untuk menjalani hari tanpa beban.

3. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain

Dalam hidup, Anda tidak bisa membahagiakan semua orang. Oleh karena itu, jangan khawatir tentang pendapat atau penilaian orang lain tentang diri Anda. Terlalu banyak mendengarkan orang lain mungkin justru bisa membuat Anda stres dan tidak bahagia.

4. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, Anda tidak perlu merasa rendah diri dalam hal apa pun. Pikirkan hal-hal positif yang Anda miliki dalam hidup dan nikmatilah momen-momen indah itu.

Selain itu, tidak masalah jika Anda melakukan kesalahan. Ingatlah, tidak ada orang yang sempurna. Dari kesalahan, Anda bisa belajar untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih bijaksana.

5. Tentukan keputusan dengan percaya diri

Anda mungkin sering ragu untuk menentukan sebuah keputusan, bahkan untuk diri sendiri. Nah, cara terbaik untuk menerapkan self-love adalah dengan lebih percaya diri untuk mengambil keputusan atas hidup Anda sendiri. Perasaan yang dimiliki setiap orang itu valid, sehingga Anda tak perlu ragu untuk mendengarkan kata hati.

Baca Juga |  Bahaya Asap Rokok bagi Anak

6. Kenali rasa takut

Rasa takut tidak seharusnya dihindari, karena rasa tersebut sangatlah wajar dan manusiawi. Jika rasa takut itu muncul, segera evaluasi dan temukan penyebab ketakutan Anda. Dengan begitu, rasa takut tidak akan menjadi beban dan dapat meringankan kecemasan Anda.

7. Jagalah kesehatan tubuh

Self-love tak hanya soal menerima diri sendiri, tetapi juga memberikan yang terbaik. Kesehatan tubuh sangat penting untuk Anda hargai.

Dengan demikian, berikan hadiah terbaik untuk tubuh Anda dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum lebih banyak air putih, dan beristirahat yang cukup. Agar tetap sehat, jauhi pula rokok dan minuman beralkohol, ya.

8. Bergaulah dengan orang-orang yang memberikan pengaruh baik

Anda akan sulit untuk mencintai diri sendiri apabila sering berada di lingkungan sosial yang toksikOleh karena itu, carilah lingkungan sosial dan pergaulan yang positif, membangun, dan dapat menerima Anda apa adanya. Hindari hubungan yang toksik demi kebaikan diri Anda.

Selain beberapa cara di atas, menerapkan self-love juga bisa Anda lakukan dengan menerima segala rasa sakit dan bahagia yang Anda rasakan. Beragam emosi, seperti takut, senang, dan bahagia, akan membantu Anda untuk mengenali diri sendiri. Hal ini tentunya penting dalam mengelola self-love yang baik.

Meski self-love penting diterapkan, bukan berarti Anda bisa bebas melakukan apa pun tanpa memedulikan lingkungan sekitar. Tetaplah berbuat baik, peduli, dan berempati kepada orang lain.

Bila Anda masih memiliki pertanyaan seputar self-love dan bagaimana cara menerima diri sendiri, konsultasikan ke psikolog untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Satu hal yang perlu Anda ingat, cintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.

(*alodokter.com/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News