Timika, Antarpapua.com – Penyerapan anggaran tahun 2023 pada triwulan pertama hingga hari ini, baru mencapai 31,11 persen atau sekitar Rp 1,59 trilliun dari semua organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika, Marthen Malisa menjelaskan, jika berdasarkan target maka seharusnya hingga Agustus sudah melebihi 50 persen.
“Kalau sesuai target seharusnya sudah di atas 50 persen,” kata Marthen saat ditemui di ruangannya, Senin (21/08/2023).
Kemudian, Marthen menyebutkan, ada juga realisasi anggaran dari beberapa OPD, yang masih bertengger di angka yang sangat kecil.
Selain itu, ia juga mengatakan sampai hari ini masih ada berkas-berkas Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang harus ditandatangani olehnya.
“Nanti saya koordinasi dengan bank, yang penting sudah diparaf dengan verifikator terkait dengan kelengkapan-kelengkapan administrasi,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya, Asisten III Bidang Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono saat memimpin apel pagi di halaman kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, menyebut, penyerapan anggaran yang masih rendah serta menekan tiap OPD untuk segera melaksanakan kegiatan.