Timika, APN – Penyerapan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) desak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika harus gencarkan pekerjaan fisik.
Legislator Komisi C DPRD Mimika, Den B Hagabal menegaskan kepada seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Mimika, untuk tidak menunda seluruh program fisik APBD 2023, dan segera menjalankan sehingga capaiannya bisa tercapai.
“Jangan kaitkan isu roling pejabat, sehingga program yang sudah disahkan dan diakomodir di APBD Mimika tahun 2023 jadi terhambat, tapi OPD harus mulai laksanakan program fisik,” tegas Den B Hagabal pada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (13/6/2023) siang.
Dikatakan, politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Den B Hagabal bahwa, belajar dari pengalaman kali lalu akibat dari keterlambatan pekerjaan fisik, sehingga meninggalkan hutang kepada kontraktor atau pihak ketiga, untuk tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu banyak sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa), sehingga tahun ini tidak boleh terjadi lagi, harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Sekarang sudah masuk pertengahan tahun (bulan Juni) 2023, sementara serapan anggaran, kalau tidak salah belum sampai 20 persen. Jadi pimpinan OPD harus semangat untuk mengejar itu,”tegas Den Hagabal.
Lanjut Den Hagabal, jika pekerjaan fisik belum bergerak atau belum dilaksanakan, maka dampaknya adalah capaian serta kualitas pekerjaan fisik itu sendiri.
“Dengan serapan atau realisasi anggaran khususnya pekerjaan fisik yang masih rendah saat ini, jangan sampai mengganggu agenda APBD Perubahan. Kepala OPD harus tegas untuk memerintahkan staf, untuk segera melaksanakan seluruh program fisik sehingga program bisa rampung di akhir tahun,”tandasnya.
Kendati demikian, Hagabal menyayangkan, APBD Mimika tahun 2023 yang cukup fantastis, kurang lebih mencapai Rp 5 triliun lebih, tapi sudah pertengahan tahun, namun realisasinya kalau tidak salah belum sampai 20 persen.
